"Tae hyung," panggil Jungkook sambil berjalan mendekati mereka dari arah belakang mobil laki-laki itu.
"Eh, tumben parkir disini," kata Jungkook sambil mengerutkan dahinya. Ia berhenti di depan Taehyung, kemudian menatap penampilan Hayeon dari atas ke bawah.
Jungkook cukup terkejut melihat kedua lutut Hayeon di perban.
"Apa yang terjadi?" tanya Jungkook sedikit khawatir. Ia menatap pasangan itu bergantian.
Hayeon ikut menatap Taehyung sebentar, kemudian kembali menatap Jungkook. "Ada sedikit masalah," balasnya sambil tersenyum kecil.
"Aku tidak sengaja menakutinya, dia jatuh," tambah Taehyung. Jungkook menelan ludah. Ia cukup khawatir melihat kondisi Hayeon. Tapi di lain sisi, ia merasa tidak pantas mengkhawatirkan pacar orang lain, meskipun ia sudah mengubur perasaannya dalam-dalam.
"Tae, aku bisa jalan sendiri," kata Hayeon sambil menjauhkan tubuhnya dari laki-laki itu.
Taehyung menghela napas panjang. Ia menatap Jungkook dan Hayeon bergantian. Seolah mengerti maksud laki-laki itu, Jungkook mengangguk pelan.
"Biar aku bantu," kata Jungkook menawarkan. Hayeon berdecak sebal. Tapi kemudian ia mengangguk.
Jungkook yang mengantarnya jauh lebih baik karena mereka satu kelas. Justru lebih memalukan kalau Taehyung harus mengantarnya ke kelas hanya karena luka kecil itu. Mereka pasti menarik banyak perhatian.
Meskipun banyak dari teman-teman satu kelasnya yang sudah tau tentang hubungan Hayeon dan Taehyung. Bagaimana tidak, laki-laki yang pernah menjadi pacar palsunya itu cukup populer saat SMA dulu. Hampir semua orang mengenalnya, walaupun ia sudah lulus sekarang.
"Tae, makasih sudah mengantarku. Jungkook bisa membantuku, kau pulang saja," kata Hayeon sambil tersenyum.
"Hayeon," panggil Taehyung sambil menatap lekat wajahnya, "Nanti aku jemput."
Cewek itu menggeleng cepat, "Tidak, tidak perlu-"
"Ini salahku. Aku akan bertanggung jawab," ucapnya serius. Untuk beberapa detik, mereka saling bertatapan. Tatapan serius Taehyung membuat Hayeon sulit untuk menolak.
Ia sudah bertekad untuk melupakan laki-laki itu. Tapi sepertinya, sekarang bukan saat yang tepat karena Taehyung terus di dekatnya. Setidaknya, ia akan menjaga hatinya agar tidak semakin menyukai Taehyung.
Tanpa mengatakan apapun, Hayeon mengangguk pelan. Ia kemudian menarik seragam Jungkook. "Ayo."
"Hyung, aku pergi dulu," pamitnya. Taehyung mengangguk sambil tersenyum kecil. Setelah itu, mereka berjalan masuk. Jungkook merangkul Hayeon dan membantunya berjalan.
Taehyung menghela napas begitu Jungkook dan Hayeon sudah tidak melihatnya.
Taehyung bahkan tidak tau apa yang sekarang ia lakukan. Ia bingung dengan perasaannya sendiri.
Selama bertahun-tahun, ia hanya menyukai Hanna. Gadis itu adalah cinta pertamanya. Taehyung akan melakukan apapun untuk Hanna, selama gadis itu bisa bahagia, termasuk merelakannya dengan Jimin.
Dulu, ia juga sempat yakin kalau tidak ada orang yang bisa menggantikan posisi Hanna di hatinya. Tapi ternyata, Hanna bukan orang terakhir yang bisa membuatnya jatuh hati.
***
Beberapa hari kemudian.
Taehyung mengerjakan tugas-tugasnya di restaurant tempat Hayeon bekerja. Ia menggunakan laptop dan ponselnya untuk membuat bahan presentasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretend Boyfriend ; KTH ✔
Fanfiction[Proses Revisi 2/38] Choi Ha Yeon, siswi kelas 3 SMA yang selalu mendapat ejekan dari teman-temannya karena belum pernah pacaran, akhirnya meminta Kim Taehyung, sahabat kakak perempuannya, untuk menjadi pacar pura-pura nya. Tapi sebenarnya, itu hany...
