t u j u h b e l a s

5.9K 665 55
                                    

jgn lupa voment yaaa!

Taehyung masih diam di tempatnya tadi, tanpa melakukan apapun.

Pikirannya di selimuti rasa bersalah, karena menampar seorang gadis.

Taehyung tau niat Hayeon baik, mau mengantarkan pakaian dari orang yang menyebut dirinya sebagai ayah laki-laki itu.

Tapi menurutnya, ikut campur urusan pribadinya itu tidak benar. Apalagi mereka sama sekali tidak memiliki status, selain pacar pura-pura.

Taehyung menatap tangannya yang masih terasa panas, karena memukulnya cukup kencang.

Ini adalah yang pertama kalinya, ia melakukan itu pada seorang gadis.

Tiba-tiba saja, Jin membuka pintu tanpa mengetuk. Tangannya memegang secangkir gelas putih, yang berisi teh yang masih menguap.

"Tadi Hayeon berlari kencang keluar rumah. Apa yang terjadi? Kalian bertengkar?" tanya Jin sambil mengerutkan dahinya.

Taehyung tidak menjawab. Ia menurunkan tangannya, lalu berbalik, berjalan menuju ranjangnya.

"Aku juga tidak tau apa yang kulakukan." Ucapnya pelan, sambil berbaring menyamping di ranjangnya.

Seokjin mengerutkan dahi, melihat tas hitam besar yang tergeletak di lantai.

Ia mengambil tas itu, lalu memindahkannya ke sudut ruangan.

"Kau tau ini dari orang itu?" tanya Jin, membuat Taehyung menoleh cepat.

"Hyung juga tau?" tanyanya cepat. Jin menghela napas, lalu mengangguk pelan.

"Hayeon bilang itu sebelum masuk ke rumah," kata Jin, lalu meletakkan gelas di tangannya ke atas meja.

"Dia tidak tau apapun tentang orang tuamu kan?" tanya Jin ragu. Lagi-lagi Taehyung membuang muka.

"Hayeon hanya melakukan apa yang di suruh orang yang lebih tua. Mana mungkin dia menolaknya," tuturnya. Taehyung mendesis.

"Bukan hanya itu. Sudahlah, aku mau tidur."

Taehyung berbalik membelakangi Jin, lalu memeluk bantal gulingnya.

Matanya tidak terpejam. Dia hanya menatap lurus ke depannya, tanpa fokus pada objek tertentu.

Ia tidak tau kenapa wajah Hayeon terus terbayang di kepalanya, terutama saat dia menangis.

Seumur hidupnya, Taehyung bahkan tidak pernah melihat Hanna menangis, walaupun dia putus dari pacarnya berulang kali.

"Ini sudah hampir jam 10 malam. Bahaya kalau membiarkan perempuan pulang sendirian," kata Jin, membuat Taehyung mendesis.

"Hyung, pergilah!" usirnya.

"Yah, akhir-akhir ini ada kasus pelecehan seksual di sekitar sini. Pelakunya belum ditangkap," kata Jin lagi, membuat Taehyung mengerang, dan duduk di tempatnya.

"Aku tidak bisa tidur kalau kau terus berisik!" protes Taehyung, lalu berdiri dan mengambil jaket hitamnya diatas kursi.

"Aku mau cari angin diluar." Ujarnya, lalu berjalan keluar kamar.

Jin terkekeh melihat tingkah sahabatnya yang satu itu..

Meskipun selalu bertingkah cuek, sebenarnya dia adalah orang yang perhatian.

***

Hayeon berhenti berlari ketika ia sudah berada jauh dari rumah Seokjin.

My Pretend Boyfriend ; KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang