"Ini benar-benar enak. Kita harus beli lagi lain kali," kata Hayeon girang. Minuman di tangannya masih ada setengah. Sementara Taehyung sudah menghabiskan minumannya sejak tadi.
Laki-laki itu mengangguk setuju. Rasanya memang tidak mengecewakan. Harganya juga tidak terlalu mahal.
"Cepat habiskan minumanmu. Ini sudah mau malam," kata Taehyung. Hayeon mengangguk pelan. Ia langsung meminum minumannya.
Selama perjalanannya, mereka tidak banyak berbicara. Hayeon lebih pendiam dari sebelumnya, dan kadang membuat Taehyung merasa aneh.
Taehyung juga tidak memulai pembicaraan. Tepatnya, ia tidak tau apa yang harus ia bicarakan.
Tepat saat mereka baru saja keluar dari mall dan menuju parkiran, secara kebetulan Jimin dan Hanna datang dan berdiri tepat di hadapan mereka.
Mereka sama-sama terkejut.
Pandangan Taehyung turun pada lengan Jimin yang terus dipeluk Hanna. Penampilan gadis itu juga sangat cantik di mata Taehyung, walaupun hanya menggunakan kaos tanpa lengan berwarna hitam, dan celana jeans putih panjang.
"Wow, aku sama sekali tidak menyangka, bertemu kalian disini," kata Jimin sambil tersenyum.
Hayeon ikut tersenyum canggung. Ia terus melirik Jimin, Hanna, dan Taehyung secara bergantian.
Hayeon penasaran, bagaimana perasaan Taehyung melihat kakaknya berkencan langsung dengan sahabatnya sendiri.
Sementara Taehyung mengulas senyum canggung sambil menatap Jimin dan Hanna bergantian.
"Iya, kami sudah mau pulang," kata Taehyung sambil tersenyum.
"Kenapa buru-buru? Besok kan hari minggu. Gimana kalau kita double date?" tanya Hanna sambil tersenyum manis. Taehyung dan Hayeon sama-sama terkejut.
Hayeon cepat-cepat memeluk lengan Taehyung. "Kita sudah disini dari tadi siang," tolak Hayeon. Ia tidak tau bagaimana perasaan Taehyung kalau mereka benar-benar melakukan double date.
Laki-laki itu pasti tersiksa melihat Hanna kencan secara langsung dengan Jimin, berduaan dengannya dan bersikap manis padanya.
"Tapi kurasa double date bagus. Kita belum pernah melakukannya," kata Hanna sambil tersenyum manis. Jimin hanya diam sambil menatap Taehyung dan Hanna bergantian.
Laki-laki itu yakin, walaupun Taehyung sudah pacaran dengan Hayeon, dalam hatinya yang paling dalam pasti masih ada nama Hanna.
"Tidak apa-apa Han, kita bisa nonton berdua sa-"
"Ayo kita coba. Double date," sela Taehyung, membuat Hayeon dan Jimin menoleh cepat.
Taehyung menatap Hayeon, kemudian tangan Hayeon yang masih memeluk lengannya. Ia menurunkan tangan Hayeon, lalu menggenggamnya.
Hayeon menoleh cepat. Ia terus menatap tangannya yang masih ada dalam genggaman Taehyung.
Cewek itu yakin, Taehyung pasti merasa panas sekarang. Siapa yang tidak panas, melihat secara langsung, perempuan yang paling ia cintai, kencan dengan sahabatnya sendiri?
"Benarkah? Ayo! Ada film bagus jam 7 malam nanti. Kami mau nonton itu. Kalian juga, oke?" tanya Hanna girang. Jimin menatap Taehyung dan Hanna bergantian.
Laki-laki itu merasa sedikit bersalah, sekaligus canggung. Ia merasa tidak enak karena kencan dengan perempuan yang sudah menjadi incaran sahabatnya selama bertahun-tahun.
Taehyung mengangguk sambil tersenyum. Lagi-lagi ia mengiyakan permintaan Hanna. Gadis itu terlihat benar-benar senang.
Kemudian ia langsung mengajak mereka ke bioskop di lantai 3, lantai paling atas. Hanna menggenggam tangan Jimin, kemudian menariknya untuk berjalan lebih dulu menuju eskalator. Taehyung dan Hayeon ikut di belakang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pretend Boyfriend ; KTH ✔
Fanfiction[Proses Revisi 2/38] Choi Ha Yeon, siswi kelas 3 SMA yang selalu mendapat ejekan dari teman-temannya karena belum pernah pacaran, akhirnya meminta Kim Taehyung, sahabat kakak perempuannya, untuk menjadi pacar pura-pura nya. Tapi sebenarnya, itu hany...