d e l a p a n

5.9K 698 18
                                    

Taehyung's POV

Pulang dari rumah Jin, seperti yang diusulkannya, aku langsung pergi ke rumah Hayeon.

Baru saja aku melepas seatbelt dan bergegas keluar dari dalam mobil, aku melihat motor Jungkook dari kejauhan lewat kaca spion.

Aku kembali bersandar di jok mobilku sambil menunggu mereka sampai di depan rumah Hayeon.

Tepat ketika motor berhenti di depan rumahnya, ponselku berdering.

Aku mengambil ponsel di jok sebelah, kemudian melihat nama di layar ponselku.

Jimin hyung.

Aku langsung menggeser tombol hijau dan menempelkan ponselku di telinga.

"Taehyung," panggilnya langsung.

"Apa?" Tanyaku heran. Tidak biasanya Jimin meneleponku.

"Bibi Hayeon meninggal minggu lalu. Hanna memberitahuku kalau Hayeon tidak mau keluar kamar sejak minggu lalu. Kau sudah menemuinya?"

Aku terperangah sambil melihat ke depan, melihat Jungkook yang sedang berbincang dengan Hayeon di depan rumah.

Tidak mau keluar kamar?

"Aku ada di depan rumah Hayeon. Sepertinya Hayeon baru pulang sekolah."

"Oh ya? Jadi Hayeon sudah mau keluar kamar? Syukurlah."

"Kenapa kau peduli dengannya?" Entah pertanyaan dari mana, kalimat itu meluncur begitu saja dari mulutku.

"Kenapa? Tentu saja karena dia sudah kuanggap seperti adikku sendiri."

Aku hanya mengangguk mendengarnya.

Dalam hati, aku menebak kalau Jimin khawatir dengan Hayeon karena dia adalah adik Hanna.

Mataku terus melirik ke arah Jungkook dan Hayeon.

Aku tidak bisa mendengar suara mereka karena jarak kami yang cukup jauh dan aku ada di dalam mobil.

Aku tidak menghentikan mobilku tepat di rumah Hayeon. Aku menghentikannya di depan rumah berwarna kuning, dua rumah sebelum rumah Hayeon.

"Taehyung?"

"Ya?" tanyaku, seolah baru sadar dari lamunanku.

"Hanna minta tolong temani Hayeon dulu, bisa? Dia ada kelas malam ini."

Aku mengangguk pelan. Lagi pula aku tidak punya acara setelah ini.

"Arasseo." Balasku sambil mengangguk.

"Dia juga bilang, tolong hibur Hayeon. Dia depresi berat sejak kemarin..."

"Ya, aku akan-eh,"

Ucapanku terpotong ketika melihat Jungkook memeluk Hayeon.

Mereka berpelukan sangat lama. Gadis itu juga membalas pelukan Jungkook.

"Tae?"

"Hyung, nanti ku kabari lagi." Aku langsung mematikan ponselku.

Mataku masih terus mengamati mereka berdua. Mereka yang berpelukan, rasanya seperti nostalgia untukku.

Sama seperti Jimin yang memeluk Hanna tepat di depanku dan persis di depan rumah Hanna, seperti yang Hayeon lakukan sekarang dengan Jungkook.

Saat itu, timbul banyak pertanyaan di dalam kepalaku.

Apa Jungkook menyukai Hayeon?

Atau jangan-jangan mereka saling menyukai?

Apa Jungkook sudah tau tentang bibi Hayeon jauh sebelum aku tau?

My Pretend Boyfriend ; KTH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang