18. Keluarga

8.2K 301 2
                                    

Author Pov

Pagi ini diawali dengan berkumpul di ruang keluarga. Semua nya berkumpul karena ada satu orang baru di keluarga ini,yaitu Marcellino Romazy Abang dari Amel,Wulan,Nida dan Mita.

Tapi hanya satu yang tidak berkumpul. Yaitu Amel,Gadis itu dari semalam hanya mengurung di kamar. Mungkin dia masih kecewa.

"Bang mending kamu ajak Amel turun deh!Coba kamu pendekatan sama adik kamu itu,Biar nanti Amel jadi deket sama kamu seperti adik adik kamu yang lain!"Ucap Papa yang langsung di angguki Marcel.

Marcel langsung menuju kamar Amel. Kamar Amel bertepatan di Samping kanan kamarnya. Sebelum masuk Marcel menghembuskan nafasnya.

Tokk..Tokk

"Masuk!"

Ceklek.

Marcel mendekati adiknya yang kini sedang duduk di atas balkonnya menatap langit pagi yang cerah.

"Dek?"

Amel menengok. Mengetahui siapa yang datang,Dirinya kembali menatap langit yang cerah itu.

"Masih marah sama mama?"Tanya Marcel sambil duduk di bangku samping amel.

Amel terdiam. Masih sibuk sama pandangannya. Malah perkataan abangnya itu di hiraukan.

"Mama itu gak salah! Yang salah itu orang yang ngincer abang. Mama dan Papa pindahin Abang ke spayol karena pengen lindungin abang aja.

Karena Abang itu cowok satu satunya di keluarga ini! Kamu harus bisa maafin mama dan papa! Adik adik kamu aja bisa terima? Masa seorang kakak gak terima sih?"Jelas Marcel.

"Tapi Bang? Aku masih bingung, emangnya Kalo abang laki laki di keluarga kita kenapa?"Tanya Amel sambil menatap Marcel.

"Sebenarnya Abang gak tau masalahnya apa! Karena tiba tiba Mama sama papa cuma bilang kalau abang harus pindah ke spanyol sama oma dan eyang. Dan abang cuma nurut aja!"

"Oh gitu ya?"Marcel Mengangguk. Amel tersenyum,lalu memeluk abangnya dengan penuh kasih sayang.

"Maafin aku ya Bang,udah salah paham sama Mama dan Papa. Habisnya aku juga lagi ada masalah"Ucap Amel sedikit khawatir.

"Masalah apa?"

"Hmm ap-"

Ceklek.

"Kan pelukkan gak ngajak ngajak!"

Marcel dan Amel langsung melepaskan pelukkannya lalu menatap adik adiknya terkekeh.

"Lagian bukan daritadi datengnya!"Ucap Marcel.

"Oh iya? Jadi kalian berdua udah baikkan?"Tanya Nida sambil meledek.

"Ya gitu deh"

"Asik dong!Traktir Dong? Kan udah baikkan!"Seru Mita sambil tersenyum.

Tiba tiba Mama dan Papa masuk ke dalam Kamar amel juga. Mungkin terdengar teriakkan seru dari bawah sana.

"Mama maafin Amel ya udah salah paham sama Mama!"Ucap Amel sambil memeluk Mamanya.

"Papa, Maafin Amel juga"Amel memeluk Papa Juga. Papa hanya mengangguk saja.

"Kalian mau Jalan jalan Gak? Papa sama Mama yang Traktir deh! Mumpung kita lagi kumpul"Ajak Papa

"Ayo deh Pa,Refreshing lagi kita!"Ucap Wulan sambil menatap adik adiknya.

"Yoi ayuk lah pa,ma"Ujar Marcel. Papa dan Mama hanya terkekeh,Lalu mengangguk.

*******

Setelah berjalan jalan bersama Keluarga. Kita berempat jalan jalan sendiri sedangkan Marcellino sama Mama dan Papa pulang duluan karena ada sesuatu yang harus di kerjakan.

Bad Boys Of Bad Girls ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang