36

7.4K 232 11
                                    

Mereka semua pergi ke kamar masing-masing. Tetapi Amel,Wulan,Nida dan Mita memilih untuk satu kamar katanya lebih seru.

Sedangkan yang lain lebih milih sendiri-sendiri. Iyalah kalau bareng-bareng bisa repot juga.

Hari sudah Malam tapi belum malam malam banget masih sekitaran jam 7 an lah.

Mereka semua sedang berkumpul di belakang rumah sambil memasak daging panggang dan lainnya.

Salah satunya sih Marcel yang sedang membantu papinya memanggang dan yang lainnya menyiapkan persiapan alat makan.

Setelah semuanya selesai dan sudah rapih barulah mereka semua duduk dengan rapih dan tertib.

"Udah lama ya pi kita nggak kayak gini"Kata Clara yang langsung disenyumi Ronald.

Kemudian Ronald merangkul Clara yang membuat kelima anaknya mencibir sedangkan Pacar mereka hanya terkekeh senang.

"Udah ayuk dimakan dulu keburu dingin nanti!"Suruh Clara langsung mengambil makanan dan mulai memakannya.

Amel yang melihat Marcel yang sedaritadi diam tidak berkutik menatap Heran. Ada apa dengan abangnya itu? Bukankah tadi baru saja mencibir papi dan maminya.

"Bang? Napa lo?"Tanya Amel yang membuat semua langsung menatap Marcel bingung.

"Ah.. g--gue nyariin kezia. Kemana sih dia? Tadi izin ke toilet tapi enggak balik-balik"Jawab Marcel cemas.

"Tung-"

Perkataan Clara terpotong saat Marcel dan tersenyum dan memandang pintu masuk. Ternyata Kezia sudah terlihat masuk ke halaman belakang pantas saja Marcel langsung tersenyum.

"Mari-mari Makan, jangan di tunda tunda mulu. Mubazir hehe!"Kata Ronald diakhiri kekehan.

"Iya om!"Jawab Kevin mewakili.

Setelah selesai makan malam dan membereskan semuanya. Barulah mereka semua berpencar untuk mencari moment untuk berdua.

Tapi Kevin dkk dan kakak beradik itu tetap di halaman belakang untuk berkumpul bersama karena kalau berdua berdua rasanya kurang seru.

Marcel yang masih saja bermesraan dengan Kezia langsung diusir oleh Clara dan Ronald untuk mencari tempat yang lain. Akhirnya tinggalah kevin dkk dan Kakak beradik itu.

"Bosen juga ya"Gumam Adoy tanpa mengalihkan pandangan dari Nida.
Nida yang ditatap oleh Adoy hanya menunduk malu.

"Iya nih. Yang enak ngapain ya?"Tanya Kevin yang langsung digelengkan semuanya.

"Yaudah deh, mending gue berduaan aja sama Wulan. Sekalian jalan jalan malem"Ucap Yoga sambil berlalu dengan Wulan di belakangnya.

Karena Yoga dan Wulan pergi, Mereka semua pergi entah kemana tapi yang penting bersama kekasihnya itu.

Wulan Pov

Yoga ternyata mengajak gue keliling jalan yang ada di amerika ini dengan jalan kaki. Capek sih tapi Kuat karena ada Yoga disamping gue.

Gue membujuk yoga untuk singgah sebentar ke Sebuah Restoran. Setelah duduk, Yoga langsung memesan hot coffe karena cuaca disini sangat dingin.

Sambil menunggu pesanan, gue memandang pemandangan jalanan di amerika ini lewat jendela. Sebenarnya gue sangat senang berada disini, sampai-sampai gue tidak mau pulang.

"Indah ya pemandangannya!"Suara Yoga membuat gue langsung mengalihkan pandangan menjadi menatap Yoga sepenuhnya.

Yoga langsung menatap gue dengan tersenyum dan mengusap pelan rambut gue.

Bad Boys Of Bad Girls ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang