Belajar masak

10.8K 469 8
                                    

Di pagi hari di hari selasa ini, aku membeli sayur dan berbagai ikan dan daging untuk aku masak, ya memang aku belum pintar banget tapi dengan bantuan google dan video call sama mama, insya Allah aku bisa masak, k. Darul hari ini sedang libur, jadi sehabis sholat subuh tadi dia beranjak tidur kembali, sampe sekarang dia belum bangun, biasa kalo libur jam tidurnya jadi lebih panjang, sementara aku sehabis sholat subuh udah repot di dapur memasak makanan yang akan kita santap hari ini.

"Ada daging, ikan gurame, wortel, kentang sama sayur hijau, kira kira aku masak apa ya" aku berfikir dan duduk di kursi dapur

Lalu aku mengambil handphone ku yang berada di meja makan dan menelfon mama risha untuk video call, mama risha itu mertuaku,

"Assalamualaikum mama"

"Waalaikumsalam sayang? Kenapa sayang kok pagi pagi udah nelfon"

"Gapapa mah, k. Darul hari ini libur, jadi aku mau masak tapi nggak tau mau masak apa hehe"

"Ouhhhhhh gitu, kamu udah beli apa aja?"

"Aku udah beli daging sama ikan gurame mah sama ada sayur sayuran"

"Wahhhhh ada ikan gurame tuh, darul paling suka ikan gurame. Mama tau kamu masak gurame asam manis aja ya"

"Iya boleh mah, ajarin ya mah hehe"

"Tentu dong sayang apa si yang engga buat menantu kesayangan mama"

Aku emang menantu pertama mama risha, adiknya k. Darul masih kuliah dia juga perempuan

Aku yang diarahin mamah asik memasak gurame asam manis, selama kurang lebih 1 jam masakan aku udah siap

"Yeayyyyy udah jadi makasi mama risha cantik" aku berteriak dengan girang

"Sama sama sayang, semoga darul suka ya sama makanannya, kamu abis ini mau masak apa?"

"Iyaa aminn mah, aku mau masak sayur sop mah, nggak tau nh lagi pengen aja sayur sop hehe"

"Yaudah mama tutup yah, mama juga harus masak nih"

"Okee deh mah, terima kasih banyak ya mah Assalamualaikum"

"Siip sayang, Waalaikumsalam"

Teriakanku tadi membangunkan seseorang yang sedang tertidur pulas dikamar, aku beranjak pergi ke dapur dan meninggalkan masakanku di meja makan, tiba tiba ada yang memelukku dari belakang dan bertumpu dipundakku lalu mencium pipiku

"Ihhh kakak aku kaget tau"

Tidak ada respon dia mengeratkan pelukkanku dan terus menciumku

"Kakak ih stop ah, aku mau masak nih, kak" aku mencoba melepaskan pelukkannya tapi tidak bisa

"Kak bisa nurut sama aku nggak? Nanti malem aku punya kejutan untuk kakak" dia melepaskan pelukkannya dan menghadapkan tubuhku didepan tubuhnya

"Serius kamu ada kejutan untuk aku?"

"Iya serius" mengangkat kedua jariku

"Bener ya, btw kamu masak apa sih? Sibuk banget dari tadi, sampe kamu nggak bangunin aku"

"Aku masak itu" sambil menunjuk ke arah meja makan "Coba deh kakak liat disana"

K. Darul berjalan ke arah meja makan dan melihat menu favoritnya terpampang jelas didepannya

"Wowwwwww it's amazing, dari mana kamu tau favorit aku, enak banget keliataannya, boleh aku cobain?" Kata dia terlihat begitu excited

"Aku tadi beli ikan gurame, terus aku nelfon mama risha, mama kasih tau aku favorit kamu itu, terus aku masak deh sambil video call sama mama. La kamu nggak boleh cobain, sebelum kamu mandi dan sikat gigi okeyy"

"Okee deh sayang"

Cup

Cup

Dia mengecup bibirku dua kali lalu lari ke kamar

"Kakakkkkkkkkkk!!!!!" Teriakku kencang

"Ampunnn sayang" teriak k. Darul dari dalam kamar

Dia memberikan tiga kecupan dipagi hari, pipiku kembali bersemu merah, dan melanjutkan aktifitas ku didapur, tidak terasa sudah jam 9 aku masih memakai piyama navy ku, aku lupa kalo belum mandi. Aku naik ke kamar dan melihat k. Darul sedang sholat dhuha

"Dek?"

"Iya kenapa kak?"

"Udah selesai masaknya?"

"Alhamdulillah udah kak, aku mau mandi dulu ya kak, gerah nih" sambil berjalan ke kamar mandi

"Iyaa mandi sana sayang, abis itu sholat dhuha ya, terus kita sarapan sama sama"

"Iyaa sayang yaudah aku mandi ya dada" sambil mengangkat kelima jarinya dan menggoyangkannya

K. Darul yang mendengarnya tertawa pelan melihat perlakuan aku yang seperti anak kecil, aku keluar dari kamar mandi, dan melihat k. Darul memakai celana jeans blue kaos putih dan sebuah boomber berwarna navy, dia terlihat begitu tampan dengan setelan itu,

"Kak kamu ganteng banget" kata aku sembari memakai mukena

"Kamu baru tau dek kalo aku ganteng"

"Dihh geer banget nh orang tadi mah aku nggak usah muji kamu"

"Tapi benerkan dek suamimu ini emang ganteng"

"Iyaiya kakak paling ganteng, udah aku mau sholat dulu"

"Hahahahahahahah" tawa keras k. Darul

Selesai sholat aku beranjak pergi ke lemari untuk mencari baju yang akan ku pakai, aku memilih gamis berwarna navy dan jilbab warna senada, aku memakainya dan turun ke meja makan

"Dek kamu copas aku ya pake bajunya?"

"Engga siapa juga yang copas kamu, lagi pengen aja pake baju ini" berkata sinis ke k. Darul

"Kamu ini bikin aku gemes tau nggak" sambil mencubit kedua pipiku

"Sakitt kakak"

"Yaudahh kita makan, aku udah nggak sabar nh"

Aku menyendokkan makana untuk k. Darul dan meletakkan didepan k. Darul

"Makasi sayang" tersenyum manis ke arah ku

"Sama sama" membalas senyumannya

K. Darul memakan makanannya dengan sangat lahap, sampai bersih piring miliknya,

"Dek sumpah ini masakan paling enak yang pernah aku makan, sampe restoran bintang lima kalah sama masakan kamu"
"Lebay deh, biasa aja si, ini juga karena bantuan mama"

"Serius aku dek, mama kan cuma ngarahin kamu, buka bantuin langsung. Istriku ini udah mulai pinter masak nh, aku nggak akan makan diluar lagi" sambil mencubit pipiku

"Sakit kak, iya dong aku kan harus jadi istri yang pintar ya nggak?"

"Iya dong, siapa dulu.... Dhanti Alanza gitu loh" ucap k. Darul dengan nada alay

Ya Allah part ini ternyata lebih panjang, dari part sebelumnya. Tapi part ini seru

Happy reading😊
Sebaik baiknya bacaan adalah Al-qur'an

Dia? ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang