Tetaplah bersamaku
Walau kita terhadang antara jarak dan waktu
.Dhanti Alanza."Loh azmira? Dia disini?" Tanya dhanti yang sedikit heran
Azmira terbangun dari tidurnya, dia duduk dan meregangkan tubuhnya diatas sofa
"Eh k. Dhanti udah bangun hehe" ucap azmira sambil tersenyum menjejerkan giginya
"Sejak kapan kamu ada disini mir?" Tanya dhanti yang mencoba untuk bangkit dari tidurnya
"Eeehhh kakak mau ngapain, diem-diem aja disitu ga usah kemana mana" azmira langsung berjalan nyamperin dhanti
"Awwwwwwshhh" rintih dhanti ketika hendak berjalan menuruni ranjang
"Kakak kenapa?" Azmira sudah memeluk tubuh dhanti yang hampir aja terjatuh
"Kepala aku pusing mir" rintih dhanti
"Aku panggilin dokter ya kak" tawar azmira ke dhanti
Dhanti hanya mengangguk dan terus memegang kepalanya. Azmira segera menekan tombol yang berada di atas ranjang pasien. Lalu dokter masuk ke kamar inap dhanti dan memeriksanya. Setelah dokter memeriksanya dhanti diberi suntikan untuk meredakan sakit kepalanya
"Bagaimana keadaan kakak saya dok?" Tanya azmira ke dokter
"Nona dhanti sepertinya lupa meminum obatnya semalam, harusnya dia meminum obatnya dengan teratur. Jangan sampai lupa untuk meminum obat, inilah yang terjadi jika dia lupa meminum obatnya" jelas dokter ke azmira
"Kalau begitu saya permisi" pamit dokter itu setelah selesai memberi penjelasan
"Terima kasih dok" azmira tersenyum dan menghampiri dhanti
"Kakak lupa minum obat?" Tanya azmira
"Iya mir, semalem harusnya aku minum sebelum tidur tapi aku malah ketiduran" jawab dhanti
"K. Darul berangkat jam berapa mir?" Tanya dhanti ke azmira yang sedang sibuk melihat obat dhanti
"Ha? Jam 12 kak. K. Darul sebelum berangkat kesini dulu pamitan sama kakak, terus ke bandara dan dia nyuruh aku buat jagain kakak" jawab azmira
Dhanti hanya berOhria dan mencari handphonenya
"Kakak nyari apa?"
"Handphone aku mir, dimana ya kamu liat ga?"
"Oh ini semalem aku simpen di laci" azmira menyerahkan ponsel ke dhanti
Dhanti mengambil ponselnya dan menelfon darul
"Kok ga diangkat ya" gerutu dhanti
"Mungkin k. Darul sibuk kali ka" kata azmira yang mencoba menghibur dhanti
"Iya kali ya. Aku kapan pulang mir? Aku udah ga betah, mau pulang aja" ucap dhanti yang sedikit ga nyaman di rumah sakit
"Sabar ya kak, nanti aku coba tanya dokter. Mama juga nanti siang kesini" azmira memeluk dhanti dari samping
Dhanti membalas pelukan azmira dan mereka berpelukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia? Imamku
Spiritual"Cinta suci itu adalah yang didasari keimanan antara ikhwan dan ukhti yang saling mengikat hati pada janji suci pernikahan"- Dhanti Alanza "Ukhti sempurna itu yang setia menjaga hatinya untuk tidak terjerumus ke perangkap syetan"-Darul Rasyad