Alhamdulillah Ya Allah terima kasih atas karunia yang telah engkau beri ke kami, engkau sudah mempercayai kami untuk membesarkan buah hati kami dan menjadikan anak yang sholeh dan sholehah Allhamdulillah hirrobbil alamin terima kasih ya Robb Batin dhanti
Dhanti hanya mengukir senyumnya yang terus mengembang
"Yaudah terima kasih ya dok" ucap azmira
"Iya sama sama hati hati ya"
"Horeee aku mau punya keponakan terima kasih kakak" azmira dan dhanti keluar dari ruangan dokter dan berpelukan
Dhanti sampai di depan ruang ICU didalam masih terbaring suaminya yang sedang berjuang, ada mama risha dan mama iin papa kami sedang membeli makanan
"Mamah mamah!!"teriak azmira
"Kamu kenapa si nak? Kok keliatannya happy banget" tanya mama risha
"Aku mau beri kabar yang sangat baik" azmira melirik dhanti, yang sedang memandangi darul dari kaca "mamah tu ga? Kak dhanti hamil mah" ucap azmira histeris
"Apa? Anak mama hamil, Alhamdulillah ya Allah" ucap mama iin
"Alhamdulillah doa mama dijabah sama Allah, emang kita pengen banget cepet menimang cucu ya say?" Mama risha berpelukan sama mama iin
Kemudian semuanya berpelukan dan dokter menghampiri mereka,
"Dengan keluarga darul rasyad?"
"Iya saya istrinya dok"
"Sedari tadi pasien memanggil nama dhanti, dan harus segera menemui pasien"
Dhanti menghampiri darul yang terbaring, air matanya jatuh dan langsung mengenggam tanganya
"Assalamualaikum kak, ini aku ada disini kak, buka mata mu kak lihat aku disini dan calon anak kita. Semua usaha dan doa yang kita lakukan semua berhasil kak, ayoo sayang buka mata kamu, hapuslah air mata aku, dan peluklah aku dan calon anak kita. Ya kak aku hamil, aku hamil kak, kita akan jadi orang tua kak. Kita akan mempunyai buah hati yang telah Allah karuniakan ke kita.. buka mata kamu sayang aku tau kamu kuat, kamu bisa. Peluklah aku sayang aku mohon" dhanti mengenggam erat dan memeluk tubuh darul, dhanti terus mengeluarkan air matanya
Tiba tiba air mata darul terjatuh dan tangannya bergerak,
"Kak buka mata kamu sayang, ayoo kak bangun, aku mohon buka mata kamu aku tau kamu bisa sayang. Ayoo sayang bangun"
Darul membuka matanya dengan pelan dan tangannya bergerak memegang kepala dhanti yang berada diatas dadanya,
"Sa.........ya.....ng" ucap darul terbata bata
"Iyaa sayang aku ada disini"
Dhanti memanggil dokter dan dokter langsung memasuki ruang ICU
Lalu dokter mengatakan keadaan darul sudah siuman dan boleh dipindah ke ruang rawat inap
"Assalamualaikum imamku" sapa dhanti dengan senyum yang tulus
"Waalaikumsalam sayang"
"Kak, kakak tau ga?"
"Apa?"
"Selama kakak kritis aku nangis mulu kak"
"Ya Allah aku sebenarnya mendengar semua yang kamu katakan, tapi aku nggak bisa membalas, dan aku tau kamu pasti kuat dan ikhlas menerima semua ini" darul menggenggam tangan dhanti dan menciumnya
"Iya kak. Aku ada satu kabar lagi"
"Kabar apa?" Darul mengusap pipi dhanti "Aku tidak mendengar kabar apapun tadi"
"Beneran kakak nggak denger? Apa pura pura?"
"Serius sayang aku nggak pura pura"
"Aku hamil kak, semua usaha dan doa kita membuahkan hasil" ucap dhanti histeris
"Kamu hamil sayang?" Tanya darul histeris "Allhamdulillah terima kasih ya Robb engkau sudah menjawab semuanya" darul mencium kening dhanti dengan lama dan mengusap perutnya yang rata
Jangan lupa votmentnya ya💕
Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-qur'an😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia? Imamku
Spiritual"Cinta suci itu adalah yang didasari keimanan antara ikhwan dan ukhti yang saling mengikat hati pada janji suci pernikahan"- Dhanti Alanza "Ukhti sempurna itu yang setia menjaga hatinya untuk tidak terjerumus ke perangkap syetan"-Darul Rasyad