Tunggu aku sayang. Walaupun kita terhalang jarak aku selalu mengingatmu Anza
.Darul Rasyad kesayangan Dhanti.
Kenapa kamu ngga kabarin aku? Apakah kamu lupa kalo kamu punya aku? Kamu sekarang udah di swiss kan? Kamu ga mau read chat aku gitu? Kenapa kak?! Aku kangen sama kamu. Bahkan baru semalem kamu tinggal aku, aku sudah serindu ini bagaimana dengan hari esok sampai 29 hari kedepan itu masih sangat lama. Apakah besok dan seterusnya akan terus seperti ini? Aku menjalani hari-hari ku tanpa kamu, dan juga tanpa kabar dari kamu?! Aku percaya sepenuhnya sama kamu sayang, jadi aku harap kamu jangan menyiakan-nyiakan kepercayaaanku. Aku mohon sama kamu, ingatlah aku disetiap kegiatan mu dan aku selalu berdoa semoga Allah selalu melindungi kita, doaku selalu menyertaimu kak, setiap saat dan setiap hari Batin dhanti
Dhanti berkeluh kesah di dalam hatinya dan hanya terus mengalirkan air matanya, sampai matanya agak sembab. Dhanti keluar dari kamar mandi dengan mata yang sembab.
Azmira melihat wajah dhanti yang msih dipenuhi air dan memperhatikan matanya,
"Kakak abis nangis?" Tanya azmira lalu menghampiri dhanti
"Ha, engga ko mir kakak cuma tadi kena sabun terus kakak kucek jadi keluar air mata" jawab dhanti dengan gugup tak sadar tanganya mengusap air mata yang tersisa di pelupuk matanya
"Kak, kalo ada apa-apa cerita aja sama aku ya" ucap azmira sembari memegang bahu dhanti
"Iya mir santai aja" dhanti berusaha tersenyum untuk menutupi kesedihannya
2 minggu kemudian...
Dhanti menjalani hari-harinya tanpa darul, dia akan pulang kurang lebih 2 minggu lagi.
Sementara darul, dia masih terus menemui dan merayu CEO itu yang juga merupakan teman lama papanya. Tapi usahanya belum juga membuahkan hasil, belum lagi dia harus mengurus semua koleganya dengan masalah yang sama.
Flash back on
Jadi papa dani bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang fashion, jabatan papa dani di perusahaan Jaeger Swatch itu CEO sekaligus pemegang saham terbesar ke-2 setelah CEO yang berasal dari swiss yaitu Mr. Jean Altherr. Jaeger swatch pertama didirikan di swissterland pada tahun 1983, yang CEO pertamanya adalah Mr. Jean Altherr. Kemudian papa dani join di perusahaan itu karena Jean Altherr adalah salah seorang teman dekat papa dani selagi kuliah di swiss, papa dani join sekitar tahun 1986 dan setelah itu mereka mendirikan Jaeger swatch tower di Indonesia.
Ternyata saham dari Jaeger swatch banyak sekali yang memegang, baik itu individu maupun usaha kecil. Dan sekarang, setelah semuanya bermusyawarah baik itu pemegang saham dan CEO, sepakat untuk mendirikan Jaeger swatch tower di Dubai. Dan yang dominan membiayai pembangunan itu adalah Mr. Jean Altherr CEO utama Jaeger swatch, Mr. Jean altherr tiba-tiba berubah pikiran untuk membatalkan kesepakatan yang telah mereka buat dan menghentikan pembangunan itu. Dari sini semua masalah berasal, masalah yang sangat teramat rumit.
Flash back off
Ketika darul ingin berusaha untuk menemui dan merayu Mr. Jean, sebuah kabar datang yang memberitahu kalau Mr. Jean hilang entah kemana, tanpa meninggalkan jejak apapun.
"Ya Allah disaat hamba sudah setengah jalan, semua usaha hamba sia-sia?! Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh" darul teriak dan meluapkan emosi dan kesedihannya di rooftop di JS tower
Darul semakin frustasi dan mencari keberadaan CEO itu, hingga ia akhirnya mendapat sebuah kabar dimana CEO itu sudah ditemukan, ternyata selama sepekan ia menghilang, ia ditemukan dalam keadaan disandera oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya dan mencoba untuk membunuhnya. Darul menunggu ia sadar dan mendapat kepastian darinya.
Besoknya, darul bertemu dengan sekertaris pribadi Jean di JS tower. Darul memasuki ruangan CEO itu dan bertemu sekertarisnya yang sudah menunggu di dalam
"Excuse me, Mrs. Alexa?" Darul memanggil dan berdiri di belakang Alexa, darul melihat tubuh wanita itu yang berpakaian sangat minim
"Ya, Mr. Darul?" Alexa menoleh dan melihat darul dihadapannya
"Yes, I'm Darul Rasyad"
"My purpose is to call you here, I would like to let you know if your Mr. Jean leave a will written here your name" Alexa mendekati darul dan memberikan Map hitam kepadanya
Darul mengambil Map itu dan membukanya. Jadi di dalam map itu terdapat sebuah kertas yang tertulis, bahwa Mr. Jean telah mencabut niatnya untuk membatalkan kesepatan yang telah mereka buat sebelumnya.
"So Mr. Jean wrote this will for you with the intention of revoking his intention to break the deal you made" jelas alexa
"Are you serious Mrs?" Tanya darul dengan wajah bingung, tapi di dalam hatinya sangat bahagia
"Yes, I'm very serious" alexa membisikkan ke arah telinga darul
Sebenarnya alexa bukan berniat menggoda darul, tapi wanita disana jika memberi keyakinan kepada orang memang seperti itu caranya. Darul juga sudah tidak kaget karena sudah tau betul perlakuan wanita disini.
"Thank you very much Mrs. Alexa" darul menjulurkan tangannya ke alexa
"Ya. Yo're welcome Mr. Darul" alexa menerima juluran tangan darul dan tersenyum, dan mereka berjabat tangan.
Darul keluar dari JS tower dan balik ke apartemennya untuk mengabarkan papanya. Setelah masalah terbesar ini terselesaikan, darul juga masih berkutik dengan masalah lainnya dan juga memantau keadaan Mr. Jean.
3 minggu dia sudah habiskan di swiss, sepekan kedepan darul masih disibukkan dengan kerja dan kerja, tapi sepekan terakhir ini agak santai dia menjalankannya. Dan detik itu juga dia sama sekali belum memberi kabar ke dhanti, bahkan darul melupakan dan mengabaikan dhanti begitu saja.
Assalamualikum wr.wb readers
Bosan ya nunggu aku up? Maaf ya udah membuat kalian menunggu
Tapi emang sekarang aku lagi sibuk banget, serasa mahasiswi padahal masih di MAN wkwk🤣🤣
Tapi kalian tetep mau baca cerita ini kan? Insya Allah ga bikin bosen ko
Maaf ya untuk berapa hari kedepan aku jarang up karena menjelang PAS gengss😔😓
Jangan lupa vote dan comment nya ya😊😊
Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-qur'an😊
Luvvvvvvvvv😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia? Imamku
Spiritual"Cinta suci itu adalah yang didasari keimanan antara ikhwan dan ukhti yang saling mengikat hati pada janji suci pernikahan"- Dhanti Alanza "Ukhti sempurna itu yang setia menjaga hatinya untuk tidak terjerumus ke perangkap syetan"-Darul Rasyad