"Cinta suci itu adalah yang didasari keimanan antara ikhwan dan ukhti yang saling mengikat hati pada janji suci pernikahan"-
Dhanti Alanza
"Ukhti sempurna itu yang setia menjaga hatinya untuk tidak terjerumus ke perangkap syetan"-Darul Rasyad
Wow double update (author lagi bahagia makannya double update😄) sorry ya guys kalo agak abstrak gitu hehe😹
Dhanti mengerjap dan mendengar suara lantunan ayat suci Al-qur'an dengan merdu yang dilantunkan oleh suaminya. Dhanti memandangi wajah darul yang sangat damai. Darul menyudahi bacaannya, darul melihat dhanti yang sedang memandanginya, darul tersenyum dan menghampiri dhanti.
Dhanti beranjak dari tidurnya dan duduk di ataa ranjang, darul juga duduk dipinggir ranjang.
"Kak?"
"Hmmm" darul menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah dhanti
"Kamu udah tau apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi syanaz?" Tanya dhanti dengan polosnya
"Kamu ngga usah khawatir sayang, aku tau apa yang harus aku lakukan" jawab darul untuk menenangkan dhanti
"Aku takut kak, kenapa dia harus terus menggangu kehidupan kita kak?"
"Kamu ngga perlu takut sayang, kita punya Allah. Allah ada disamping kita, Allah selalu melindungi kita sayang" darul mendekap dhanti dalam pelukannya dan membiarkan dhanti bersandar di dada bidangnya
"Aku percaya kok, kita bisa menghadapinya" ucap dhanti ketika dia bersandar di darul
"Aku tau tempat yang bisa membuat kamu nyaman sayang"
Darul dan dhanti langsung melesat membelah jalan yang lumayan sepi, setibanya di tempat tujuan darul dari dalam mobil sudah menutup mata dhanti dengan sehelai kain. Ia berencana memberi kejutan kepada istrinya
"Kita udah sampe kak?"
"Udah ko, bentar ya kamu tunggu sini aku bukain dulu pintunya"
Dhanti mendengar suara pintu terbuka dan darul langsung menuntunnya ke arah pantai
"Nah udah" darul membuka kain yang menutup mata dhanti
Dhanti sangat bahagia, ia menyaksikan sunset yang begitu indahnya. Dhanti langsung membalikkan tubuhnya dan menghadap ke darul. Satu ciuman berhasil mendarat di bibir dhanti, karena suasana pantai yang sepi, darul berani mencium dhanti. Dan ciumannya dibalas juga oleh dhanti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu bahagia sayang?"
"Sangat" dengan senyum yang terukir jelas di wajah dhanti
"Kamu mau es cream ngga?"
Dhanti mengangguk
Darul membeli dua buah es cream dengan rasa favorit dhanti yaitu matcha.
"Aku mau bicara sesuatu ke kamu za" darul menatap mata dhanti sangat dalam
