Part 11

35.7K 3.5K 61
                                    


SELAMAT MALAM SEMUANYA...

BAGIAN INI MENCERITAKAN TENTANG KERAJAAN KRISTAL

YANG DIMANA INI ADALAH MATERI MEREKA SEBELUM ......

BTW TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBERI NAMA PADA EMPAT TOKOH KEMARIN

YANG MUNGKIN SAYA TIDAK DAPAT MEMILIH SEMUANYA...

OKE... BERKOMENTARLAH JIKA ADA TYPO

KALAU TIDAK ADA BOLEH JUGA KOK WKWKWK

HAPPY READING...

"Aku rasa kita harus membawa buku itu dan memperlihatkannya pada dia" ucap seorang wanita lagi, "benar sekali, ayo kita ambil buku itu" ajak pria berambut landak tadi, "ayo!!" seru mereka berempat dengan semangat.

"Dimana yang lainnya?" tanya Steny kepada Zeffina, "mereka ada di ruang rekreasi" jawab Zeffina, "Ayo!" ajak Steny yakin. Dengan tergesa-gesa Steny langsung berlari menuju ruang rekreasi kamar, "Brakkkk!!" Steny langsung membuka pintu,

"Astaga!!" ucap mereka semua yang berada di ruang rekreasi itu.

"Putri Steny!" ucap bahagia Antha melihat Steny yang berada di dekat pintu, "Pangeran Antha!" ucap panik Zeffina bercanda.

"Pangeran darimana?!" ucap ketus Steny dengan tatapan yang begitu cuek, "membuat kaget saja, aku kira siapa" ucap Stella yang sedang mengatur nafasnya.

"Sepertinya aku tahu apa yang harus aku lakukan disini" ucap Steny yakin dengan menggenggam tangannya, "apa kamu ingin memukul seseorang?" tanya Lily yang menatap tangan Steny. Mendengar hal itu Steny langsung menurukan tangannya.

"Bukan itu maksudku!" ucap Steny kesal, "lalu apa?" tanya Bryan yang sedang membaca buku.

"kita akan berpetualang!" ucap Steny senang disertai semangat.

"Berpetualang!!!" ucap kaget teman-temannya, mereka semua menatap Steny dengan tatapan begitu terkejut.

"Tentu saja, aku tahu apa yang harus aku lakukan" ucap Steny bangga, "bukankah tugasmu disini hanya untuk menjadi seorang tuan Putri?" tanya Stella.

"Itu hanya sampingan saja" ucap Steny dengan nada mengabaikan, "apa maksudmu?" tanya Lily yang tidak mengerti.

"Aku memang seorang Putri, tapi apa kamu tahu? ada tugas lain yang harus aku lakukan, yaitu memusnahkan Ryzid! Keturunan dari Kristal Hitam itu. Kalian tahu kan saat aku diberi kalung berpesan oleh Multieyes itu? Dan ternyata isi pesannya adalah Kerajaan Lozency dalam bahaya, aku pun datang kemari dan tanpa sengaja aku masuk ke sebuah ruangan di Istana ini, dan siapa sangka tanpa sengaja aku menaruh tongkat ibuku ke sebuah lubang yang berada di tempat itu, dan akhirnya energi dan kekuatan Lozency Academy kembali ke semula, maka dari itu, aku berpikir kalau ternyata energi sebuah kerajaan berada pada tongkat kristal itu" jelas Steny panjang lebar, dan mereka semua mendengarkannya dengan baik.

"Jadi, pusat energi setiap Istana itu ada pada tongkat itu?" tanya Siren kepada Steny, "Betul sekali!!" terdengar suara seseorang dari belakang, semua orang begitu kaget mendengar hal itu, "siapa disana?" tanya Steny sembari melirik kearah luar, Steny pun segera pergi kearah pintu, tetapi saat dia baru beranjak pergi, sosok manusia muncul.

"Multieyes!" ucap Steny kaget, "ya, ini aku, maaf karena aku mendengarkan kalian" ucap Multieyes cuek, "Lezzy! Leonard! Kenapa kalian tidak bicara mengenai ini padaku, sedangkan dua wanita diluar telah mengetahui hal ini" ucap Multieyes mengarah kearah pojok, di sana terdapat Lezzy dan Leonard yang tidak disadari oleh Steny.

"Maaf tuan, aku tidak sempat memberitahu hal ini kepadamu" ucap Lezzy sembari menunduk, "jika masalah dua wanita itu, tanyalah pada Tuan Putri" ucap Leonard yang juga sembari menunduk.

"Wanita? Diluar? Siapa?" tanya Steny yang langsung beranjak keluar, sesampai dia berada di ambang pintu, terlihat jelas, dua sosok wanita yang sedang bersandar pada dinding, Steny pun mendekat kearah sosok wanita itu, setelah beberapa langkah, kedua wanita itupun terlihat.

"Lucy! Viviana!" panggil Steny, "astaga!" ucap mereka berdua kaget.

"Maafkan kami tuan Putri!" ucap maaf Viviana dengan menunduk, "kenapa kamu tidak masuk saja, lagipula kalianlah yang begitu mengerti tentang permasalahan ini" seru Steny yang langsung menarik mereka berdua.

"Oh ternyata wanita cantik itu ya" goda Siren saat melihat Lucy dan Viviana yang ditarik masuk oleh Steny, sedangkan raut wajah Lezzy begitu berbeda dari yang lainnya, bahkan dia membuang mukanya kearah lain.

"Apa kamu bilang?!" marah Stella kepada Siren, "Tidak kok, aku hanya bercanda!" ucap Siren sembai tersenyum, "sekali lagi kamu bilang seperti itu, akan aku lelehkan mulutmu!" ucap Stella tegas, sedangkan Siren hanya tersenyum ketakutan.

"Baiklah! Tunggu sebentar!" ucap Steny yang kembali keluar, tanpa sepengetahuan siapapun, Steny langsung mengeluarkan sebuah buku dari jam canggihnya itu, dan ternyata itu adalah buku dari perpustakaan itu, dengan segera dia pun kembali kedalam karena semua orang telah menunggu.

"Ini!" Steny langsung menyerahkan buku itu diatas meja ruang rekreasi, "aku ingin tahu tentang ini" ucap Steny yakin.

"Buku ini? baiklah aku akan menjelaskannya" ucap Multieyes dengan mengambil buku itu, tetapi Steny tiba-tiba mengeluarkan sesuatu dari sakunya, "Tunggu sebentar!" ucap Steny, Steny berjalan menuju Multieyes, mereka pun langsung berhadapan, "ada apa?" tanya Mutieyes, tiba-tiba Steny langsung memegang leher sebelah kiri Multieyes, semua orang pun langsung serius melihat hal itu, tetapi tidak dengan Antha, dia begitu geram dengan hal itu, di tambah dengan mereka saling pandang satu sama lain, bahkan Antha harus membuang muka kearah belakang agar Aura dari mata merahnya tidak terlihat.

"Maaf, aku hanya menempelkan sesuatu" ucap Steny pelan, dia langsung berjalan kearah meja ruangan itu, di taruh sebuah alat berbentuk lingkaran seperti logam, "apa itu?" tanya Viviana yang begitu penasaran, sedangkan yang lainnya hanya diam tidak menjawab.

"Silahkan!" ucap Steny dengan menatap Multieyes.

"Baiklah, dengarkan baik-baik" ucap Multieyes.

Planet Zaverius, adalah planet ajaib yang berukuran kecil, mungkin kita hanya terlihat sebagai bulan jika dibandingkan dengan bumi, yang pasti, sepenuhnya planet Zaverius adalah sebagian dari Lautan serta Daratan yang seperti membelah setengah lingkaran, serta hanya ada satu pulau dengan es yang alami, karena tidak ada yang bisa mengubah es itu. "Wow Keren!" ucap Lucy melihat alat tadi yang mengeluarkan hologram Planet Zaverius yang diceritakan oleh Multieyes.

"Lanjutkan!" ucap Steny yang begitu serius.

Kerajaan Lozency adalah kerajaan yang berada di ujung Planet Zaverius, dengan pulau yang begitu besar, jika kamu ingin pergi ke Kerajaan lain yang sekarang sudah lenyap, kita hanya perlu berjalan lurus mengikuti arah matahari terbenam, karena semua Kerajaan planet Zaverius itu begitu tertata rapi dan berurutan. Lozency pusat di mana kita berada dan apa kalian lihat gunung-gunung yang bisa kita lihat sekarang, itu lah perbatasan Kerajaan Glace, Kerajaan dengan gunung terbanyak serta bukit yang begitu curam, Kerajaan Glace berada pada Pulau yang dibatasi oleh Aliran Lava, lebih tepatnya sebagian gunung Kerajaan Glace berada di Pulau Kerajaan Lozency dan sisanya adalah tepat dimana Kerajaan itu berada serta tepat dimana Gunung Active yang penuh dengan Lavanya, dan satu lagi, kalian dapat menemui hewan gaib disana.

"Contohnya apa?" tanya Antha yang sepertinya begitu tertarik, "hmm mungkin Singa lava, yang bulunya dari Lava asli" pikir Multieyes.

"Aku harus memeliharanya" ucap Antha yang begitu kagum, sedangkan Steny memandang Antha dengan rasa iri, karena bagiamana bisa dirinya tergantikan oleh hewan semacam itu yang bisa membuat Antha begitu bahagia.

TERIMAKASIH UNTUK SEMUANYA...

JANGAN LUPA BACA MAGIE, CERITA YANG BEGITU MEMBOSANKAN...

WKWKWKK...

Crystal Eyes [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang