Sorry baru bisa Next...
Spesial...
Jika Typo tolong Komentar...
HAPPY READING...
"Apa kamu menyembunyikan sesuatu?" tanya Antha, "kamu juga" jawabnya, Steny teringat dengan pertanyaan Antha tadi, membuat dirinya tidak bisa tidur, kini hanya ada kegelisahanlah di dirinya, dia selalu berpikir, apa yang membuat Antha menyembunyikan sesuatu darinya, apakah dia ingin kembali ke Bumi? Apakah dia ingin mencampakknnya?, atau apa?. Antha sekarang agak sedikit berbeda dari sebelumya, dia sering melamun sendiri, tidak seperti dulu yang selalu perhatian dan sedikit usil kepadanya, tap kini.
"Hmpph" Steny mengela nafas, dia mencoba tidak memikirkan hal itu, kemudian dia langsung menutup matanya.
"Tolong! Tolong!, tolong kami!" teriakan di sebuah Desa, "Hahahaha, kalian semua! Ikut aku! Hancurkan! Hancurkan!" suara pria dengan tawa jahat yang begitu keras.
"Tolong! Tolong!"
"Huft!" Steny langsung terbangun ketika mendengar hal itu, dengan segera dia langsung meloncat dari rumah pohon tersebut.
"Bugh!" Steny mendarat di tanah, membuat teman-temannya itu sontak kaget, begitupun dengannya.
"Ada apa denganmu?" tanya Antha yang melihat tingkah Steny begitu aneh, Steny langsung melirik kearah kanan dan kiri, terlihat teman-temannya itu menatap kearahnya, terkecuali Stella yang beteriak minta tolong karena sedang dikejar olah Siren. Steny pun langsung mengalihkan suasana tersebut.
"Ayo kita pergi sekarang juga! Lebih cepat lebih baik" ucap Steny yang langsung berjalan.
"Apa kita tidak sarapan terlebih dahulu?" tanya Zeffina yang tampak begitu lapar, "Kita akan mencarinya nanti" ucap Steny datar.
"Aku sudah tidak sabar!" ucap Zeffina yang tampak begitu lemas mendengar hal itu.
Sudah beberapa jam mereka menyusuri Hutan, tetapi mereka masih tidak menemukan hal sesuatu yang dapat membuat rasa bosan mereka hilang.
"Kita istirahat dulu" ucap Steny karena melihat teman-temannya begitu tampak lelah.
"Aku dan Steve akan mencari makanan dahulu" ucap Antha, Steny pun hanya mengangguk, "Kami akan mencari sumber air, mungkin di sini ada aliran sungai" ucap Byran.
"Baiklah" jawab Lily, Bryan dan Siren langsung segera pergi mencari air.
"Bukankah dia memiliki kemampuan air? Lalu kenapa harus mencari jauh-jauh?" tanya Zeffina yang begitu heran melihat hal tersebut.
"Yang kutahu, air yang dia kendalikan belum tentu air yang dapat diminum, lagipula kita sudah berjalan cukup jauh, maka dari itu kita harus menyimpan energi kita, takut nanti ada apa-apa" jawab Lily sembari terengah-engah.
"Itu benar" ucap Steny yang terlihat sedikit badmood.
"Apa kita hanya menunggu mereka disini?" tanya Stella, "jika mau, carilah buah-buahan yang tidak jauh dari sini" ucap Lily sembari bersandar di batang pohon.
"Bukankah kamu dapat mengeluarkan buah-buahan dari tumbuhan yang kamu buat" ucap Stella.
"Apa kamu tidak dengar, kita harus menyimpan sedikit energi untuk nanti" ucap Zeffina sedikit kesal kepada Stella yang begitu manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal Eyes [END]
FantasiaSequel dari ~Amazing Eyes Academy~ peringatan!! Baca terlebih dahulu "Amazing Eyes Academy" sebelum cerita ini. Ketika Keturunan Kristal Hitam mencoba mengahancurkan Kerajaan Lozency, Kerajaan yang masih berdiri di Planet Zaverius. Membuat Steny ha...