SELAMAT MALAM SEMUANYA
MAAF YA, KEMARIN SAYA TIDAK UP
KARENA KEMARIN MOOD AND FEEL SAYA KURANG BAGUS
DAN MEMBUAT SAYA MENJADI BADMOOD SERTA GABUT, PW PLUS MAGER
OKE KOMENTAR JIKA ADA TYPO
KALAU BISA SELALU KOMENTAR YA
HAPPY READING...
"I-i-itu di- di-dalam?" ucap terbata-bata nona Lucy, mendengar hal itu Antha langsung bergegas masuk, saat dia membuka pintu dia hanya melihat Steny sedang terbaring di kasur, dia melihat kearah kanan dan kiri tetapi disana tidak ada siapa-siapa, Bryan, Siren dan Steve yang penasaran pun ikut cek kesana, "tidak apa-apa" ucap Steve yang hanya melihat Steny.
"Ta-ta-di a-a-da se-se-ku-m-pu-pulan ca-ca-ha-ya" ucap nona Lucy yang masih terbata-bata, Antha langsung berbalik, "Bangunlah, dan lihat" ucap Antha yang menyodorkan tangannya untuk membantu Lucy. Setelah Lucy sudah berdiri dengan segera Lucy kembali melihat ruangan itu, "lalu apa yang kulihat tadi?" gumam Lucy.
"Memangnya apa yang kamu lihat tadi?" tanya Bryan kepada Lucy, "Tadi aku melihat begitu banyak sosok bercahaya, dan mereka itu seperti bukan manusia, karena ada beberapa yang memiliki sayap" jelas Lucy mengenai hal yang dilihatnya tadi.
"Aneh sekali" gumam Siren yang mendengar hal itu, "nona Lucy, sebaiknya anda Istirahat saja" ucap Antha kepada Lucy, "baiklah, kalau begitu, tapi ingat jangan ketiduran lagi" ucap Lucy sedikit kesal.
"Tadi kami hanya berpura-pura tidur kok!" ucap Steve sembari menggaruk rambutnya, sedangkan Bryan hanya melihat-lihat kakinya dan Antha yang membuang muka, dan Siren yang hanya diam saja.
"Huh! Awas saja jika terjadi apa-apa pada tuan Putri, besok kalian tidak akan ada di Planet Zaverius lagi" ucap marah Lucy yang langsung pergi, Lucy masih bergumam saja ketika di jalan.
Hari sudah menjelang pagi, Lily, Zeffina dan Stella yang terlihat sedang berlari menuju ruangan Steny di rawat, mereka begitu tegesa-gesa bahkan mereka tidak mempedulikan para prajurit dan pelayan yang menatap mereka dengan tatapan aneh.
Setelah mereka sampai disana, mereka melihat, Antha, Siren, Bryan dan Steve tidur dengan duduk.
"Mereka begitu kelelahan" komentar Stella, "Benar, dan cepat bangungkan" ucap Lily.
"Hei! Bangunlah!" ucap Stella keras.
"Huaaa!" Steve menguap dengan keras, setelah dia membuka sedikit matanya, dan melihat Zeffina dan yang lainnya, "ada apa?" apa sudah pagi?" tanya Steve dengan menggaruk-garuk kepalanya, "Sudah sore" seru Zeffina.
"Benarkah?tapi aku rasa masih siang" ucap Steve lagi yang masih menguap.
"Bangunlah! Dan cepat untuk membersihkan badan!" teriak Zeffina yang membuat Steve langsung membuka mata sepenuhnya, "Astaga!" ucap kaget Siren yang terbangun.
"Ada apa ya?" tanya Bryan yang juga bangun, "Di mana Putri Steny!" ucap kaget Antha yang juga terbangun.
"Seharusnya kami yang bertanya!" ucap kesal Lily dengan melipat tangannya, "sebaiknya kalian mandi dulu sana! Biar kami yang menggantikan kalian berjaga" ucap Stella yang sedikit mengusir mereka.
"Baiklah!" ucap kompak Bryan dan Steve yang langsung beranjak berdiri, "bantu aku!" ucap Siren menyodorkan tangannya untuk ditarik, "Huft!" Antha pun langsung menarik Siren, Antha terlihat begitu segar ketika bangun tidur tidak dengan Siren, Bryan dan Antha yang terlihat masih belum cukup untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal Eyes [END]
FantasySequel dari ~Amazing Eyes Academy~ peringatan!! Baca terlebih dahulu "Amazing Eyes Academy" sebelum cerita ini. Ketika Keturunan Kristal Hitam mencoba mengahancurkan Kerajaan Lozency, Kerajaan yang masih berdiri di Planet Zaverius. Membuat Steny ha...