SELAMAT MALAM SEMUANYA...
HMM CERITA KEMARIN, ENTAH KENAPA ADA YANG MENGATAKAN KALAU CERITANYA TIDAK BISA DI BUKA, APA DI ANTARA KALIAN ADA YANG MERASAKANNYA?
KALAU ADA, GIMANA YA NGOMONGNYA???
INTINYA SEKARANG WATTPAD SERING SEKALI ERROR
TERMASUK SAYA DAN JUGA AUTHOR FANTASY LAIN
KADANG SAYA AGAK SEDIKIT BINGUNG
YANG PASTI SEMOGA KALIAN MENDAPAT KEBERUNTUNGAN UNTUK MEMBACA CERITA INI, HEHE...
OKAY, BERKOMENTARLAH JIKA ADA TYPO, SEPERTI KEMARIN
"LUCY BERBICARA DENGAN LUCY" HEHE MIANHE
HAPPY READING...
"Energinya begitu kuat!" ucap seorang murid lagi, tiba-tiba para murid itu langsung keluar dari kelasnya, ratusan murid dengan mata berwarna putih bening itu langsung menuju kearah Istana, para guru begitu heran melihat itu.
"Brakkkk!" Semua orang langsung terjatuh di dalam Istana, mereka semua merasa kesakitan, mereka juga merasa heran karena melihat para murid Lozency, Rozzly dan Seazly yang terlihat aneh, mereka semua menatap lurus seperti orang terhipnotis. Yang begitu aneh, mereka semua menuju ruangan Steny berada. Bahkan multieyes langsung berlari untuk melihat Steny karena dia juga merasakan hal itu, hingga dia berdesak-desakan dengan para murid, "ada apa dengan mereka semua" gumam Multieyes yang terlihat begitu khawatir.
"Awww" rintih kesakitan Lily karena tiba-tiba mereka semua langsung jatuh, Steve begitu tenang karena akhirnya dia bisa turun.
"Apa dia sedang mengerjai kita semua?" tanya Siren kesal.
"Bghhh!" tiba-tiba ruangan terasa pekat, dan suasana pun terasa mencekam, bukan hanya itu saja, tiba-tiba mereka semua yang didalam Istana langsung terdiam.
"Aa" Antha berusaha berbicara namun tidak bisa, seluruh badannya tidak dapat dia gerakan, mereka hanya bisa melirik satu sama lain.
"Apa ini??" tanya Multieyes dalam hati, dia kebingungan tubuhnya tidak bisa digerakkan bahkan para murid yang berjumlah ratusan itupun langsung terdiam tidak berkutik sama sekali. Simbol lain yang ada di kening Steny bercahaya, tetapi tetap saja Steny masih terbaring di sana dan tidak sedikitpun bergerak.
"Bghhh!" mereka semua yang berada di Istana pun langsung terjatuh tetapi sekarang mereka bisa menggerakan badan mereka.
"Kenapa tadi aku tidak bisa berbicara?" tanya Antha yang terlihat lemas.
"Aku juga, bahkan badanku tidak bisa digerakkan sama sekali" timpal Zeffina, mereka semua begitu lemas, bahkan sebagian mereka berbaring karena saking lemasnya.
"Ssytttttt!" tiba-tiba asap hitam langsung memenuhi seluruh Istana, "Hei! Aku tidak bisa melihat kalian" ucap Stella yang hanya melihat kegelapan.
"Stella dimana kamu!!!" teriak Siren yang mencari Stella, "apa yang sebenarnya terjadi, kenapa begitu gelap?" tanya Antha, tetapi mereka semua hanya membicarakan tidak bisa melihat dan segera menoba saling berpegangan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal Eyes [END]
FantasíaSequel dari ~Amazing Eyes Academy~ peringatan!! Baca terlebih dahulu "Amazing Eyes Academy" sebelum cerita ini. Ketika Keturunan Kristal Hitam mencoba mengahancurkan Kerajaan Lozency, Kerajaan yang masih berdiri di Planet Zaverius. Membuat Steny ha...