PART 6

38.8K 1.7K 8
                                    

                University college london
13 :00 PM

" sekian dan terimaksih . Kelas dibubarkan " ucap Mr. Tom lalu setelah itu semua mahasiswa mulai meninggalkan kelas tersebut.

"Apa kau sibuk hari ini syil ? " tanya emily sambil berjalan beriringan dengan syila. "Hm seperti tidak, kenapa? " balas syila . " kalau begitu ikut denganku " ucap emily senang dan menarik syila menuju mobil sport milikinya, sontak syila yang terkejut pun dengan pasrah mengikuti kemana sahabatnnya ini membawannya.

"kau ingin mambawaku kemana em ? " tanya syila sambil memasang sabuk pengaman yang harus dia kenakan. " kau akan tau nanti syil " ucap emily lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

" dimana Mr. Yon " tanya syila kepada emily karna yang syila tau bahwa orang tua emily jarang mengizinkannya berkendara tanpa seorang supir seperti sekarang. "Ah itu , ia sedang kurang sehat dan aku sangat bersyukur karna ayahku sedang berada diluar negri " jawab emily senang karna akhirnya ia bisa mengemudikan kendarannya sendiri walau tadi ia sempat berdebat dengan ibunya Verna leouis.

" Aku lama tak bertemu dengan Mr. Leouis dan Mrs. Leouis " ucap syila. " kau tau syil ayahku itu selalu saja menannyaka keberadaan diri mu karna kau jarang berkunjung di mansion dan ibuku selalu saja memaksaku membawamu ke mansion karna ia tak sabar membuat cake barsamamu " ucap emily kesal karna ayahnya dan ibunya itu selalu saja menannyakan kabar syila kesehatannya dan lain-lain bahkan emily sempat berpikir apa syila itu anak ayahnnya sampai ayahnya bersikap seperti itu .

" maafkan aku em, kau tau kan aku sibuk bekerja dan ingin capat menyelesaikan kuliahku. Aku juga sangat merindukan mereka em " ucap syila sambil tersenyum manis. " iya aku tau syil tapi jika kau membutuhkan sesuatu kau tinggal bilang, kami pasti akan membantumu karna kau sudah ku anggap seperti kelurga kami sendiri " ucap emily tulus. "terimakasih em, tapi kau yang paling tau kan kalau aku tak suka merepotkan orang lain walau kalian sudah seperti keluarga sendiri tapi tetap saja aku tak bisa. namun kau tenang saja em, selama aku bisa maka aku akan bekerja keras em" ucap syila dan sangat cukup membuat emily tersenyum bangga.

Emily sangat bersyukur karna telah memiliki sahabat seperti syila karna ia adalah sosok wanita yang kuat syila tak pernah mengeluh, bahkan Ia juga tak suka bergantung pada orang lain bahkan jika syila mau bisa saja ia tinggal bersama emily dan kedua orang tuannya di mansion miliknya.

" Apa kau tak merindukan kedua orang tuamu syil? "
Tanya emily . " kau tau em, bahkan aku selalu saja mengirim pesan singkat, surat dan email kepada mereka tetapi saja itu masih belum cukup mengurangi rasa rinduku pada mereka em " ucap syila sedih, ia mau bagaimana lagi ia tak mungkin pulang kenegara asalnnya sebelum ia menyelesaikan kuliahnnya. Kenapa? Itu karna syila tak ingin membuat kedua orang tuannya bersusah payah bekerja mancari uang untuk membelikan tiket yang sangat mahal untuknya kembali keindonesia dan pada saatnya kembali ke london. Cukup sajalah kedua orang tuannya bekerja keras untuk mengirimkan uang bulanan yang cukup besar kepada syila karna biaya hidup dinegara ini sangat mahal, sebab itu ia memutuskan untuk kuliah sambil bekerja yang bertujuan untuk mengurangi beban orang tuannya. "Maafkan aku syil ? " ucap emily. " maaf , untuk apa? " tanya syila bingung. " karna sudah membuatmu sedih " ucap emily menyesal karna membuat sahabatnya ini kembali merindukan sosok kedua orang tuannya. " it's oke em " ucap syila sambil tersenyum lembut.

Tak lama kemudia mobil sport milik emily mulai mamasuki halaman parikiran khusus disalah satu mall tekenal dilondon. Jujur semejak tinggal di london syila tak pernah sekali pun menginjakan kaki nya di mall ini dan ia cukup sangat ngegumi mall ini sungguh sangat mewah menurutnya.

" emily, untuk apa kita kesini ? "  tanya syila bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" emily, untuk apa kita kesini ? " tanya syila bingung. " untuk apa lagi syil kalau bukan berbelanja " ucap emily sambil tersenyum bahagia. " tunggu dulu em, kau sudah memiliki banyak pakaian,tas ,perhiasan, sepatu dan kau ingin berbelanja apa lagi? " tanya syila heran karna sahabatnnya ini selalu saja membeli sesuatu yang menurutnya sangat tak penting . "Oh ayolah syil, aku bosan dengan mereka semua dan aku ingin tampil beda dengan gaun baru malam ini " ucap emily lagi. "Tampil beda ? " tanya syila lagi bingung . " aku lupa memberi tahu mu bahawa malam ini teman dekat ayah mengadakan pesta hari jadi perusahan mereka lalu berhubung ayahku sedang berada diluar negri ia berpesan padaku untuk datang kesana mengajakmu" ucap emily menjelaskan. " mengajarku ? Kepestan hari jadi perusahan !! Kau tak salah berbicara em " tanya syila heran. " ini permintaan ayahku syil apa kau ingin menolaknya" ucap emily dengan wajah memohon agar syila mau ikut dengannya . " benarkah ini permintaan Mr. Leouis? "tanya syila. " iya ini permintaannya agar aku mengajarmu " ucap emily dan langsung menarik tangan syila menuju salah satu butik terkenal yang ada dimall tersebut. Setelah selesai langsung saja emily pergi dari mall itu lalu menuju masion miliknya untuk berbenah dan bersiap-siap untuk pesta malam ini. Mau tak mau syila terpaksa menyetujuinya walau sejujurnya ia merasa sangat tak pantas berada dipesta yang penting itu tapi ayolah ia tak mungkin menolak permintaan Mr. Leouis yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri.

Tbc

Terimaksih 💞 maaaf typo bertebaran.

Btw dipart ini xander gk ada memunculkan batang hidungnya. Kenapa ? Karnaaa.......... silakan menunggu dan baca di part selanjutnya say 😂😘😘💞💞 heheheh

Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang