PART 8

38.5K 1.6K 9
                                    

apa-apaan kau ini !!! Minggir,  kau menghalangi jalanku " ucap syila kesal.

" tidak, miss putli " ucap lelaki itu sambil mentap syila tajam.

" menyebut namaku dengan benar saja tak bisa , aku bilang minggi- " ucap syila terhenti karna lelaki itu xander devian gracius menciumn syila tepat dibibir miliknya. Syila membulatkan matanya penuh dan sekarang ia merasa kakinnya lemas seperi jelly.

.....

Ketika kesadarannya kembali pulih syila langsung mendorong dada xandar dengan semua kemampuannya namun tetaplah kekuatannya  syila tak sebanding denga xander, sampai pada akhirnnya syila lelah ia memutuskan untuk diam dan tak membrontak. Jangan berpikir syila akan membalas cium xander tidak itu tak akan dia lakukan yang ia lakukan hannya diam dan berpasrahakan diri. Sampai seketika xander yang sedari tadi berusaha untuk membuat syila membalas ciumannya pun memutuskan menyudahinya , Ia heran baru sekali ada wanita yang tak membalas ciumannya. Detik selanjutnya dengan cepat syila menampar keras pipi xander.

" brengsek kau " ucap syila sambil berkaca-kaca

" ada apa denganmu ? " tanya xandar bingung karna melihat syila mata syila yang berkaca-kaca .

" apa kau bodoh , atau pura-pura bodoh hahh " ucap syila keras

" apa aku membuat kesalahan ? " tanya xander lagi , Bukannya menjawab syila malah pergi meninggalkan toliet tersebut. Xander yang baru sadar tenyata lawan bicarannya itu pergi pun dengan cepat menyusulnya keluar namun ia kalah cepat dengan syila yang sudah menghilang.

"Sial, ada apa dengan wanitu itu , bukannya jika ia mencium wanita lain pasti mereka semua akan sangat kesenangan dan meminta lebih tapi wanitu itu malah mengabaikanku  " batin xander berbicara

Syila duduk disebuah banku kosong yang berada di taman belakang. Sekarang ia merasa jijik dengan dirinya sendiri, kenapa ? Karna didalam agamannya bukan muhrim jika seseorang yang tak memiliki hubungan yang sah dimata agama dan hukum berciuman layaknnya seorang yang sudah menikah. Ia benar- benar merasa marah kepada dirinnya kenapa ia tidak memukul lelaki gila itu, Karna lelaki itu ia sudah membuat kedua orang tuannya kecewa.

" tidak baik jika seorang wanita cantik menangis seperti itu " ucap seorang lelaki yang entah kapan sudah berada disamping syila.

" pergilah , jangan gangguku  " ucap syila malas.

"Rery brave " ucap lelaki itu sambil menyulurkan tangannya kepada syila,
Namun hannya dibalas syila dengan anggukan.

" aku sudah memperkenalkan namaku, apa kau tak mau memberi tau namamu ? " tanya lelaki tersebut.

" aku tak menyuruhmu untuk memberi tahu namamu!! Kau sendiri yang menyebutkan , jadi jangan menggangguku " ucap syila kesal.

" siapa tau aku bisa membuatmu merasa jauh lebih baik " ucap lelaki tersebut tak menyerah sambil tersenyum tampan.

" apa kau bukan warga asli london , wajahmu terlihat seperti wanita asia ? " ucap lelaki tampan tersebut.

" aku berasal dari indonesia " ucap syila.

" pantas saja wajahmu berbeda " ucap lelaki itu.

Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang