Mr. Billionaire

Part 33

Untuk mengingatkan saja ya, Sebelum baca lebih baik follow aku dulu ya , soalnya aku mau privat secara acak di part selanjutnya Entar 😘

🍁🍁🍁🍁🍁

" syila,,maafkan aku "ucap seorang pria dengan wajah pucatnya

" tidak,revan, jangan katakan itu ! Kau pasti bisa bertahan van!" Rengek syila. Dengan air matanya yang tak henti hentinya mengalir.

Revan tersenyum kecil." Maafkan pria bodoh ini syila " ucap revan lagi.

Sedangkan wanita cantik itu terus memeluk tubuh pria itu dengan air mata yang bercucuran.

'' aku sangat mencintaimu syila '"

" aku tau itu, ku mohon bertahanlah untukku! " rengek syila lagi.

" maafkan aku karena telah menghancurkan kepercayaanmu syila " revan tersenyum kecil, lalu seketika Genggaman tangan revan Pun terlepas dari tangan syila.

" tidak !!! "

....

Syila terserentak. Selama beberapa saat wanita cantik itu bingung ia sedang berada di mana. Di sekelilingnya sangatlah gelap. Tetapi ada gemerlap sinar terpancar dari jendela luar.

Syila ingat , jika ia sekarang sedang berada di mansion pria itu xander devin gracius. Syila melirik jam di gital di atas nakas di samping tempat tidur. Angkanya menyala menujukkan pukul 03: 00 AM.
Wanita cantik itu memejamkan matanya lagi. Mimpi buruk itu datang lagi, saat saat terakhir ia melihat senyuman tampan pria itu.

Syila yang merasa haus pun langsung turun dari tempati tidur dan berjalan keluar kamar. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil minum, namun seketika langkahnya terhenti ketika melihat pintu kaca balkon terbuka.

" mungkin xander lupa menutupnya," gauman syila. Ia hendak menutup pintu balkon, tetapi terhenti. Wanita cantik itu pun terkejut saat melihat seseorang pria dan wanita sedang berciuman Panas di balkon itu Dan syila jauh lebih terkejut saat melihat wajah pria tampan itu yang sedang berciuman panas dengan wanita berdres ketat.

" xander ! " papar syila pelan.

tiba tiba saja hati syila terasa seperti di tusuk beribu Jarum, saat melihat pria tampan itu bersama wanita lain. Entahlah mengapa, wanita cantik itu lalu mengurungkan niatnya dan kembali melangkahkan kakinya dengan pelan kearah kamar yang ia tampati . Sesampainya di kamar wanita cantik itu langsung mengunci pintu dengan rapat dan seketika cairan bening itu pun keluar lagi .

" dasar brengsek ! " ucap syila sambil menghapus air matanya dengan kasar.

Wanita itu melangkahkan kakinya kearah balkon kamarnya, lalu menatap kearah langit malam.

" jika aku bisa memutar waktu untuk kembali kemasa lalu, maka pada saat itu aku tidak akan lari dari kenyataan. Walau pun kenyataan itu sangatlah menyakitkan, setidaknya itu jauh lebih baik dari pada aku harus kehilangan dirimu seperti sekarang " batin syila.

" maafkan aku revan, aku menyesal. Semoga kau tenang di alam sana dan kau tidak perlu khawatir karena sampai kapan pun aku akan tetap mencintaimu! Walau pada kenyataannya aku sangat kecewa kepadamu. Seiring berjalannya waktu semua kekecewaan itu pasti akan hilang dengan sendirinya " papar syila sedih sambil menatap kearah langit.