Part 11

34.2K 1.4K 18
                                    

Syila menghembuskan nafasnnya secara kasar, ternnyata satu hal yang baru syila tau dari lelaki ini adalah ia tidak akan pernah berhenti dengan apa yang dia inginkan sampai ia betul-betul mendapatkannya. Tidak ada jalan keluar, selain menerima tawaran lelaki tersebut. Ia tidak ingin mengecewakan kedua orang tuannya karna beasiswanya dicabut.

" baiklah Mr. Gracius , aku menerima tawaranmu " ucap syila sambil menatap kearah mata lelaki itu.

                ~~~~~~~~~~~~~~~~~

Xander mengangkat alisnnya tertarik.

Benarkah ?

Syila menghembuskan nafasnnya kasar.

Tenang saja mis putli aku akan memberikan kau semua yang kau butuhkan. " papar xander sambil tersenyum sinis

Apa maksudmu ? " tanya syila

Kalian para wanita hanya mendekatiku dan menggodaku dengan tubuh kalian karna uangkan ? Tenanglah aku akan memberimu semua yang kau butuhkan. Uang, kemewahan , harta , fasilitas ? Itu kan yang kau inginkan " papar xander tersenyum sinis.

Syila menatap xander dengan penuh kebencian, ia menghampiri lelaki tersebut.

PRAKK

syila menampar xander dengan keras. Xander mengetatkan rahannya marah.

" Aku menarik perkataanku dan tawaranku tadi brengsek!!! aku sangat tidak sudi menjadi tunangan apa lagi istri lelaki bejat sepertimu !! Bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu padahal kenyataannya kau itu dilahirkan dari rahim seorang wanita hahh !!! " teriak syila

Rahan xander mengeras saat mendengar ucapan wanita itu.

" cari saja wanita lain yang bersedia menjadi istrimu, aku tidak tertarik denganmu apa lagi hartamu!! Aku bersikap baik kapadamu karna kau anggap kau orang terpandang dinagara ini. namun ternyata aku salah, kalau sama saja bejatnya " papar syila setalah itu pergi meninggalkan mansion tersebut.

Xander hannya mentap diam punggung syila yang menjauh dan hilang.

" kau berani menentangku! Bahkah dengan lantangnnya menolakku. Bersiaplah syila aku akan membuatmu bertekuk lutut dihadapanku" batin xander.

......

Syila menghentak-hentakkan kakinya dengan emosi, orang yang berada disekitar halte bus itu menatap syila dengan aneh. Persetan dengan pikiran mereka, syila tidak perduli dan tiba-tiba saja teringat dengan perkataan lelaki brengsek tersebut.

Kalian para wanita hanya mendekatiku dan menggodaku dengan tubuh kalian karna uangkan ? Tenanglah aku akan memberimu semua yang kau butuhkan. Uang, kemewahan , harta , fasilitas ? Itu kan yang kau inginkan "

Brengsek , dia pikir siapa dia berani mengatakanku seperi itu " batin syila.

Argggh

Tiba-tiba saja syila merasa kepalannya begitu pening dan hampir membuatnya terjatuh namun tiba-tiba saja ada saja tangan kekar yang menangkapnya.

" kau tidak apa - apa ?

Syila mengangguk pelan. Berusaha melepaskan pegangan tangan pria itu dari pinggangnnya namun tertahan.

Mr. BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang