Mr. Billionaire

part 35

Syila membulatkan matanya penuh saat pria asing itu membungkamnnya dengan sebuah ciuman, wanita cantik itu ingin sekali mendorong dada pria tampan di depannya ini. namun entah mengapa tiba tiba saja syila merasa jika kakinya lemas seperti jelly.

Syila hannya diam, tanpa sama sekali berniat untuk membalas ciuman pria di depannya ini. Xander menghentikan ciuamnnya, hidung mereka saling bersentuhan. Billionaire itu menatap lekat wanita cantik di depannya ini.

Syila memegang kepalannya yang tiba tiba saja sakit.

Xander tekejut. " kau tidak apa apa ? " tanya xander.

Syila mengangguk, lalu menatap wajah pria tampan di depannya ini.

" ada apa ? Apa masih sakit, " tanya xander lagi.

Syila menggelang lemah. Sedangkan pria tampan itu hannya dapat menghelamkan nafasnnya dengan pasrah. Ia bingung harus berbuat apa ? Syila sama sekali tidak mengenalnya, namun xander sempat bingung karena wanita di depannya ini masih mengingat orang di sekitarnnya. Bahkan xander sempat menuduh jika syila sengaja bersikap seperti itu karena hannya untuk menipunnya, namun seketika pemikiran buruk itu hilang entah ke mana saat billioniare itu menatap mata indah wanitannya.

Iya, Kecelakaan yang menimpa wanita cantik ini, bukan lah sebuah kecelakaan yang tak sangaja namun di sangaja. Pelakunya adalah seorang wanita bernama bella oktavian, bahkan wanita gila itu sudah mencelakakan syila sebanyak dua kali. Jangan berpikir jika xander sama sekali tidak mengetahuinya, tidak ! Kalian salah besar. Bahkan Bella juga lah yang dulu menganiyaya dan membuliy syila pada saat di halte bus hingga menyebabkan syila harus di larikan ke rumah sakit. Sebenarnya xander juga sempat merasa heran karena yang ia tahu, pada saat itu bella sebenarnya sudah di tahan oleh beberapa anak buah jhonatan. namun, entahlah apa yang terjadi sampai wanita gila itu kembali berulah dan mencelakakan syila. Namun kali kalian tak perlu khawatir karena sekarang wanita gila itu sudah mendapatkan balasannya, iya billionaire itu telah mengirim bella ke dalam rumah sakit jiwa yang memiliki penjagaan super ketat, karena menurut xander tempat itu lah yang sangat cocok untuk bella.

Sekarang xander hanya dapat berharap, semoga saja ingatan wanita cantik itu segera kembali, karena xander marasa sama sekali tidak suka saat syila menatapnnya seperti orang asing. Entahlah, apa yang terjadi kepada billionaire itu. Bahkan xander sama sekali tidak menyukai jika ada seorang pria ingin yang ingin menjenguk syila pada saat syila koma kemarin, jangankan matan sahabatnya itu. Marcell miller gracius, adik kadungnnya sendiri saja mengalami kesulitan untuk menjenguk syila karena xander sama sekali tidak mengizinkan siapa pun. Possesif bukan ?

" apa kau menginginkan sesuatu ? " tanya xander lagi.

Syila diam, berpikir sejenak.

" tidak, aku hannya ingin pulang " ucap syila.

" kau baru saja sadar dari koma, aku tak yakin jika para dokter itu mengizinkan kau pulang " jelas xander.

" aku tidak perduli! Aku ingin pulang, aku muak berada di tempat ini. "

" kau tidak boleh pulang, kau masih membutuhkan perawatan di sini, " jelas xander.

Syila menatap pria tampan di depannya ini dengan tatapan kesal. " siapa kau ! Sampai berani mengaturku seperti ini,"

Xander tersennyum miring, lalu mendekatkan wajahnnya ke arah syila.

" m--au, a-pa kau ! " ucap syila terbata bata.

"Siapa aku ? Aku adalah calon tunanganmu, putli. " bisik xander.

Bisikkan pria tampan itu sungguh membuat sekujur tubuh syila merinding.