Mr. Billionaire

Part 17

Syila membuka matanya secara perlahan, Ia menatap sekeliling kamar yang ia tempati dengan dahi berkerut. Seingatnnya semalam ini menempati kamar yang di dominan berwarna putih keemasan bukan malah kamar yang berwarna hitam abu-abu seperti sekarang.

Syila membulatkan matannya penuh dan terkejut saat melihat pintu kamar mandi itu terbuka lalu tak lama keluarlah billionaire mudah itu xander devian gracius dengan menggunakan kemeja putih polos yang kancing bagian depannya di biarkan terbuka dan celana panjang yang berwarna senada dengan atasan yang ia kenalan dan itu cukup membuatnya sangat terlihat seksi dan begitu menggoda, mungkin jika wanita lain yang melihatnnya pasti akan menjerit kesenangan. Namun tidak untuk syila, ia malah merasa tidak suka dengan penampilan xander seperti sekarang.

Setelah bangun dari keterkejutannya syila Sepontan pun langsung menutup tubuhnnya dengan selimut putih yang ia kenakan.

Xander menatap wanita di depannya ini dengan alis terangkat , saat melihat tingkah polos syila.

" ada apa ? " tannyanya.

" ba--gaimana bisa kau berada di kamar milikku ??? "

" apa !! Kau bilang apa barusan ? Kamar milikmu !!! Lihatlah Mis. Putli kau sedang berada di kamar siapa heh ?? " papar xander tersenyum miring.

" APA!!!! Dasar brengsek !!! Kau pasti yang membawaku kesini kann ? "

" aku ?? Kurang kerjaan sekali membawa wanita jelek dan tidak seksi seperti kau !! "

" jaga ucapannmu !! Lancang sekali kau berbicara menjijikan seperti itu !! " papar syila kesal.

" aku mengatakan semua itu sesuai kenyatannya mis putli ? "

Syila mengerutkan keningnnnya bingung, bagaimana mungkin ia bisa berada di kamar pria brengsek itu. seingatnya dengan jelas bahwa semalam ia tidur di kamar miliknya itu dan tidak lupa mengunci pintunnya, lalu mengapa ia bisa berada di kamar ini dan sialnnya mata polos syila pun harus tercemari oleh pemandangan yang ia tidak suka saat melihat perut kotak- kotak milik pria brengsek itu.

Syila yang kesal langsung bangun dari ranjang yang ia tiduri dan berlalu berjalan melewati lelaki itu begitu saja, namun saat ingin membuka pintu itu terkunci. Syila membalikkan badannya menatap xander dengan tatapan tajam.

" Bukan pintunnya !!! " teriak syila.

" tidak !!! " tolak xander.

" xander !!! Aku malas berdebat denganmu ! Bisa kah sehari saja kau tak membuatku marah ? "

" Kau punya tangankan ?? Buka saja sendiri !! "