#5 in romance
#1 In arogan
SEBELUM BACA FOLLOW AKU DULU YA , SOALNYA BAKALAN AKU PRIVAT SECARA ACAK ITU KARENA KEMARIN AKU ADA NEMUKAN YANG NGEJIPLAK
........
18++
Mohon bijak
........
Syila mahasiswi university college london(UCL) berencana ing...
Syila mambuka matannya secara perlahan, ia sangat terkejut saat melihat kamar yang sangat indah bahkan menurutnya ini adalah kamar terbaik yang pernah syila temapati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" tunggu dulu!! Bukannya tadi aku berada di pesawat ? Bagaimana mungkin sekarang berada di kamar yang indah ini ?? " papar syila dengan menggunakan bahasa indonesia.
" karna sekarang kau berada di salah satu mansion milikku !!! " papar seseorang dengan suara beratnnya.
DEGG
Syila membalikkan wajahnnya ke arah sumber suara tersebut.
" kau!!!! Untuk apa kau berada di kamar ini hahh ?? pergilah!!! "
" tidak , untuk apa aku pergi ? Ini kan juga adalah kamar milikku "
Syila yang kesal langsung saja bangkit dari ranjang yang ia tempati dan berjalan melewati pria tersebut.
Xander mengangkat alisnnya, lalu tiba-tiba saja menarik tangan syila yang berlalu melewatinnya untuk duduk di pangkuannya.
" HEII!!! " protes syila.
" bisakah sekali saja kau bersikap sopan kepadaku ? " tanya xander datar.
" tidak , untuk apa aku bersikap sopan kepada lelaki brengsek sepertimu " balas syila sambil menatap tajam wajah tampan xander.
Xander menghembuskan nafasannya kasar.
Tak lama pintu kamar itu terbuka, masuklah seorang wanita yang menggunakan seragam khas pelayan. Syila yang merasa malu sepontan langsung menenggelamkan wajahn cantiknya di dada xander.
" Disculpe, señor Gracius, quiero decirle si su invitado ha venido " ucap pelayan tersebut.
" Muy bien, puedes irte !!" Papar xander.
Lalu pelayan itu membukuk hormat kepada xander dan pergi.
Lagi - lagi syila di buat sangat terkejut dengan sifat lelaki gila di depannya ini, ia siapa lagi jika bukan Xandar devian gracius BILIONAIRE'S mudah GRACIUS MEZ'KE yang tiba-tiba saja mendorong tubuh mungil syila kebawah lantai.
" awww " ringis syila saat bokong miliknnya menyentuh kramik tersebut.
Bukannya berniat membantu, lelaki itu malah pergi meninggalkan kamar tersebut tanpa perasaan bersalah sedikit pun.
