2. Dua

2.2K 185 64
                                    

"Aku ingin membatalkan kontarku"
Ucap Oh Sehun tepat setelah Irene keluar dari ruangan itu.

"Why ? Bukan kah kau sudah sepakat dengan kontrak kita tadi" tanya Tiffany tenang

"Aku tidak suka, apalagi harus bekerjasama dengan orang baru, lagi pula aku tidak suka pada orang tadi, baru pertama bertemu sudah menjadi penguntit"

"Baiklah jika itu maumu, tapi detik ini juga kau pergi dari kantorku dan kembalikan semua uang yang sudah ku pinjamkan padamu, SEMUANYA!" Tantang Tiffany

Ucapan Tiffany sungguh membuat Sehun kesal. Ia beranjak dari duduknya dan meraih tas serta jaketnya.

"Dasar wanita licik, baiklah tapi aku punya satu syarat" ucap Sehun tak mau kalah

"Sebutkan saja ! Bayaran double ? Atau wanita untuk kau kencani. Ahh salah untuk kau tiduri ?" Tiffany mengangkat sebelah alisnya mencoba menantang Sehun

"Ckkk.... kau meremehkanku karena aku selalu mengencani wanita yang menjadi modelku ? Dasar "

"Lalu ?"

"Cukup satu saja, aku ingin dia profesional, jika dia tidak profesional izinkan aku untuk memecatnya. Di hari itu juga"

"Wahh are you cerious ?"

"Yeah i'm so serious"

"Wow... di luar perkiraanku, baiklah tapi sepertinya Irene juga harus mengetahui soal kesepakatan ini"

"Tidak ! Cukup kita berdua saja !"

"Ahhh... Baiklah . Tapi aku juga punya satu syarat padamu, karena kau sudah sembarang menilai orangku"

"Apa? "

"Jika sebaliknya kau yang tidak profesional dan malah jatuh hati pada Irene maka kau harus mengungkapkan perasaanmu di depan umum dan mengencaninya secara Baik baik. Dan tidak MENIDURINYA ! Karena dia aset berhargaku. Jika kau melakukannya akan ku bunuh kau !" Ancam Tiffany

"Heuh Mustahil itu terjadi. Dan astaga apa otakmu sudah bergeser untuk apa aku menidurinya tidak ada yang menarik dari tubuhnya. Dan asal kau tahu aku TIDAK PERNAH MENIDURI WANITA MANAPUN ! heuh " Sehun tersenyum sinis.

"Baiklah kita sepakat" Tiffany menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Sehun pun membalasnya

"Ok Nona Muda. Tugasku hari ini sudah selesai aku akan pergi. Bye " Sehun beranjak dari tempatnya dan meninggalkan ruangan itu.

📑✏

Hari menjelang sore saat Irene menyelesaikan Gambar terakhirnya hari ini. Badanya terasa pegal sangat pegal mungkin karena seharian ini dia hanya duduk di mejanya.

"Akhirnya Design bajuku selesai semuanya. Aku harus segera memperlihatkannya pada Nona Tiffany" gumam Irene.

Ia beranjak dari mejanya setelah merapihkan semuanya, satu tangannya menenteng tas dan satunyan lagi memegang map berisikan design yang baru saja ia selesaikan.

Ia berjalan menuju ruangan atasanya sambil tersenyum.

Tepat saat ia akan membuka pintu.

Brughh.

Seseorang keluar dari dalam dan menabraknya, membuat semua map yang ada di tangannya jatuh bertebaran di atas lantai. Ia kesal!

"Yakk Tuan jika jalan lihat lihat" ucapnya sambil memungut semua laporannya itu.

Tepat setelah ia berdiri, Irene tersenyum sinis. Melihat siapa yang baru saja menabraknya

Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang