16. Enam belas

972 120 72
                                    

Hai......
Ada yang di buat bingung gak nih sama part kemarin ?
Siapa seulgi ?
Siapa oh se Joo
Dan ada hubungan apa kedua manusia itu sama Sehun ?

Penasaran ?

Votenya dulu dong babe 😘

Dan jangan lupa Coment nya say 😘😘

.
.
.
.

"Sayang "

"Hmmmm.."

"Apa kau lelah ? Istirahat lah biar aku yang selesaikan semua ini"

Seulgi menoleh pada Luhan yang kini tengah membantunya mengeluarkan seluruh isi kopernya dan merapikan nya kedalam lemari.

Seulgi tak bisa berhenti bersyukur karena di pertemukan dengan lelaki seperti Luhan, sekali lagi seulgi benar benar merasa menjadi wanita paling beruntung di muka bumi ini, karena mendapatkan seorang kekasih seperti Luhan

Tampan kaya baik pengertian menerima segala kekurangan yang seulgi miliki dan jangan lupakan sifatnya yang penyayang juga hatinya yang lembut

"Aku tidak lelah oppa, akan lebih cepat selesai jika di kerjakan berdua bukankah itu yang selalu kau katakan ?"

Luhan tersenyum lalu meneruskan apa yang ia kerjakan tadi, sambil memperhatikan wajah seulgi, ia tak percaya akhirnya setelah sekian lama, Seulgi bisa ia miliki seutuhnya sebagai kekasihnya, cinta bertepuk sebelah tangannya selama hampir 6 tahun berkahir.

Seulgi menghentikan aktivitasnya,saat tangannya menyentuh sebuah tas berwarna pastel, hatinya kembali meringis saat membuka isi tas itu.

Baju bayi laki-laki, dan perlengkapan untuk melahirkan semua yang ada di dalamnya kembali mengingatkan seulgi akan kejadian paling buruk dalam hidupnya 2 tahun yang lalu, saat ia harus kehilangan bayinya tepat sebelum waktu kelahirannya. Calon anaknya yang sudah ia pertahankan selama 9 bulan dengan mengorbankan pekerjaannya sebagai model internasional harus pergi karena ulah lelaki biadab tak berperasaan bernama Oh Sehun.

Masih segar dalam ingatanya, bagaimana kejadian itu terjadi, saat Seulgi yang tengah meminta bantuan Sehun untuk menandatangani sebuah berkas agar proses persalinan berjalan lancar, namun lelaki itu tidak mau melakukannya dan malah menolaknya mentah-mentah.
__
"Untuk apa aku tanda tangan belum tentu itu anakku ! Pergilah aku banyak pekerjaan "

"Ini anakmu sehun, Se Joo benar benar anakmu !" seulgi memohon pada Sehun untuk segera menandatangani berkas itu karena rasa mulasnya sudah mulai terasa ia takut akan melahirkan di jalan, tidak apa jika Sehun tidak menemaninya toh Seulgi sudah terbiasa akan hal itu, semenjak kehamilannya Sehun menjadi lebih dingin dan menjauhinya, tapi seulgi tidak ingin jika anaknya lahir di tengah jalan ia ingin melahirkan di rumah sakit tapi Sehun bersikukuh dan malah meragukan anak di kandungan Seulgi.

"Oppa !"

"Pulanglah nanti aku menyusulmu jangan berisik, ini di tempat kerja ! Jangan mempermalukan aku! " Sehun berjalan melewati seulgi yang tengah berjuang melawan rasa mulas dan sakitnya, Seulgi yakin jika ia sudah mulai mengalami pembukaan.

Seulgi meraih tangan Sehun dan memohon kembali padanya

"Tapi Oppa !"

"Yak Kang SEULGI! Jangan mengangguku pergi sana !" Tanpa di duga Sehun mendorong tubuh seulgi dengan cukup kuat hingga gadis itu hilang keseimbangan, dan berakhir jatuh perut seulgi dengan sangat kuat membentur ujung meja yang ada di sampingnya.

"Aahhhhh.. Sehun Oppa .."

"Seulgi....."
tubuh seulgi merosot ke bawah di ikuti pekikan Sehun yang ketakutan melihat darah segar mengalir di bawah kaki seulginya

Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang