18.Delapan Belas

980 124 42
                                    

Hai siapa yang kangen sama again and again hayoo ngaku... ? 😚

Sebelum baca vote dulu dong sayang ku 😘
Dan jangan lupa komen 😚😚
.
.
.
Sehun sampai di rumah Seulgi 20 menit kemudian dan hal pertama yang ia lihat saat masuk ke rumah ialah Seulgi yang tengah duduk dikamarnya dengan posisi memeluk erat lututnya hanya beralaskan ubin dingin, tubuhnya berguncang hebat, gadis itu menangis.

Tak fikir lama lagi Sehun langsung berlari ke arah seulgi dan menarik tubuh itu kedalam pelukannya, dan tangis Seulgi langsung pecah saat Sehun memeluknya erat, hati Sehun meringis sakit ia tak kuasa melihat seulgi yang seperti ini, entah apa yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak fikir lama lagi Sehun langsung berlari ke arah seulgi dan menarik tubuh itu kedalam pelukannya, dan tangis Seulgi langsung pecah saat Sehun memeluknya erat, hati Sehun meringis sakit ia tak kuasa melihat seulgi yang seperti ini, entah apa yang terjadi pada gadisnya tadi, tapi Sehun yakin seulgi mengalami hal buruk.

Butuh waktu setidaknya setengah jam hingga seulgi berhenti menangis dan kini gadis itu sesenggukan karena menahan diri untuk tidak menangis lagi, Sehun masih memeluknya membiarkan tubuh seulgi di dalam pelukannya.

Setelah di rasa gadisnya itu benar benar berhenti menangis barulah Sehun memberanikan diri untuk bertanya tentang apa yang terjadi pada seulgi hingga gadis itu terlihat sangat kacau dan berantakan.

"Seulgi-ahh" Sehun menangkup kedua belah pipi seulgi hingga gadis itu menengadah pada Sehun, seulgi hanya menatapnya dengan tatapan sedih dan takut.

"Katakan apa yang terjadi, kenapa kau menangis heum ?" Sehun menatap pada seulgi tatapan yang teduh penuh kasih sayang dan nyaman, yang selalu meluluhkan hati seulgi yah setidaknya untuk dulu dan tidak untuk sekarang.

"Aku... "

"Iyah ?"

"Aku... Aku bermimpi buruk.. dan"

"Dan apa ?" Sehun makin cemas saat sudut mata seulgi kembali mengeluarkan air mata rasa nyeri itu kembali menelusup ke dalam dirinya.

"Aku bermimpi melihat Se Joo ia berlari dan mamggilku eomma tapi..tiba tiba di... Dia..."

Sehun tak tega melihat seulgi kembali menangis saat menyebutkan nama anak mereka, maka Sehun putuskan untuk berhenti bertanya dan membiarkan seulgi bersandar di atas dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tak tega melihat seulgi kembali menangis saat menyebutkan nama anak mereka, maka Sehun putuskan untuk berhenti bertanya dan membiarkan seulgi bersandar di atas dadanya.

Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang