14. Empat Belas

1K 130 40
                                    

Cuma mau kasih tahu aja vote dan Coment itu gratis ko 🌝
.
.
.
.
Setelah kejadian konyol 2 minggu yang lalu Sehun jadi berinisiatif sendiri untuk datang menjemput Irene ke rumahnya,itu ia lakukan agar Irene tidak kelelahan dan bisa beristirahat dengan nyaman di dalam mobil selama perjalan ke kantor mereka begitupun saat pulang, Sehun tidak mau jika gadisnya itu berangkat kerja naik bis, ia pasti akan kelelahan lagi dan berkahir mimisan di saat yang tidak tepat.

Ayolah masa di tengah tengah bercumbu harus berhenti karena mimisan sialan Yang membuat Sehun menjerit ketakutan.

Sehun sudah berdiri di depan rumah Irene sambil bersandar pada mobilnya.

Sehun memperhatikan sekeliling rumah ini, rumah Irene cukup bagus yah apalagi jika di bandingkan dengan rumahnya, memiliki halaman yang cukup luas dengan beberapa tanaman hijau dan pohon rindang yang menghiasi rumah dengan warna cokelat tua itu, dan sebuah mobil sport berwarna merah menyala terparkir di depan bagasinya

Sehun memperhatikan sekeliling rumah ini, rumah Irene cukup bagus yah apalagi jika di bandingkan dengan rumahnya, memiliki halaman yang cukup luas dengan beberapa tanaman hijau dan pohon rindang yang menghiasi rumah dengan warna cokelat tua itu, d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh Daebak itu mobil yang sangat aku inginkan " rahang Sehun hampir saja terjatuh jika sebuah tangan tidak segera memegang dagunya dan membantu Sehun untuk menutup mulutnya.

Muuaahh....

"Morning kiss just for you my Byuntae " Irene menjinjit lalu mengalungkan tangannya pada leher Sehun membuat lelaki itu dengan sigap menaruh kedua tangannya di antara pinggang ramping gadisnya dan mengangkat tubuh itu ke atas membuat wajah mereka berhadapan dengan irene yang berada di atasnya.

"Hei ini masih pagi,kau jangan menggodaku sweety " Sehun menggesekan ujung hidung mereka yang bertemu dan mengecup sekilas bibir berwarna peach itu.

"Ah itu imbalan karena kau sudah mau menjemputku lagi dan lagi oppa " Irene menepuk pelan bahu Sehun pertanda ia ingin segera di turunkan, sebelum ada tetangga yang melihat kemesraan mereka, dan melaporkannya pada kelurga Irene yang terkenal dengan menjunjung tinggi nama baik keluarga

"Astaga dasar, ah bagaimana jika imbalan yang aku inginkan bukan ini "

"Memang apa yang kau inginkan hmm ?"

"Aku ingin sesuatu yang beda,tapi untuk sekarang bolehkah aku mencoba mobilmu ?"

"Tentu saja boleh, gunakan saja semaumu oppa ,lagi pula mobil itu tidak pernah aku pakai."

Sehun mengernyitkan dahinya

"Kenapa ?"

"Aku belum lancar membawa mobil lagi pula aku takut menabrak lagi, sudah cukup anjing tetanggaku mati karena ulah nekadku memakai mobil haha"

"Waahhh kau pembunuh sweety, "

"Ahh sudahlah ayo nanti kita kesiangan, lagi pula setelah acara fashion show hari ini aku akan sibuk dengan kuliahku lagi"

Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang