28. Morning sick

1.2K 107 16
                                    


"Hyung"

Sehun mengangkat kepalanya dan menyimpan sendok yang sedang ia pakai lalu menatap Taeyeong bingung.

"Hmmm apa ? "

"Tidak jadi"

"Apa sih kau ini tidak jelas sama sekali" Sehun kembali melanjutkan sarapannya dengan tenang, tak tergesa-gesa seperti dulu, takut di tinggal bus atau terlambat masuk kerja.

"Katakan ada apa ? Dari tadi kau terus menatapku" sehun menyudahi acara sarapannya dan membereskan piring kotornya ke dalam bak cuci piring.

"Tentang Irene, apa kalian baik-baik saja kenapa aku jarang lihat dia menjemputmu lagi ? Ini sudah lewat 3 Minggu ah satu bulan yah sejak kalian bertemu di bar tempo hari"

"Wah apa ini cara baru meledek orang yang baru saja dipecat."

"Bukan begitu ah hyung kau ini, kenapa jadi sensitif sih seperti orang yang sedang mengidam"

Taeyeong berjalan ke arah kulkas untuk mengambil air dingin, sarapan dengan tteokbeoki pedas permintaan Sehun tadi malam benar-benar membuat Taeyeong tersiksa.

"Apa kau bilang mengidam gila yah aku ini lelaki" Sehun mengumpat dan melemparkan tisu pada wajah Taeyeong

"Eh jangan salah lelaki juga bisa mengidam Hyung jika istrinya sedang hamil"

Sehun memutar bola matanya malas, bagaimana istrinya hamil menikah saja belum bahkan ia tak punya kekasih.

"Cepat pergi kuliah sana daripada bicara melantur".

"Tapi Hyung aku ingin tanya"

"Apa lagi sih ?"

"Bagaimana perasaan mu pada Irene sekarang ? Apa kau menyukainya ? Ah salah apa masih ? Apa tak ada niatan untuk kembali bersama ? Dia wanita baik."

"Tapi aku bejad tak punya hati mempermaikannya bahkan merusaknya,mau jadi apa dia jika bersamaku yang pengangguran ini"

Sehun terduduk lesu, sebenarnya jauh di lubuk hatinya ia sangat mencintai Irene, dan berharap bisa kembali dan memulai semuanya dari awal hanya saja ia takut akan membawa pengaruh buruk dan Irene malah di benci orang sekitarnya.

"Abaikan semua itu, coba fikirkan kembali perasaan mu Hyung"

"Sudahlah pergi sana, aku ingin muntah lihat wajah mu terus"

"Wah kau sedang mengidam Hyung sungguh"

"Hentikan bacotan tidak jelasmu itu"

Sehun pergi meninggalkan dapur dengan kepala yang sedikit pusing, sementara Taeyeong hanya terkekeh.

.
.
.
Drttt...drttt....

Ponsel Irene bergetar sejak tadi bahkan alarmnya sudah berdering sejak pagi buta, tapi ia masih betah meringkuk di bawah selimutnya, bukan karena mengantuk dan dingin,tapi sedang mencari posisi senyaman mungkin karena perutnya sejak semalam sakit luar biasa, seperti di pelintir.

Ponsel Irene bergetar sejak tadi bahkan alarmnya sudah berdering sejak pagi buta, tapi ia masih betah meringkuk di bawah selimutnya, bukan karena mengantuk dan dingin,tapi sedang mencari posisi senyaman mungkin karena perutnya sejak semalam sakit ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang