12. Dua belas

1K 133 31
                                    

Karena kemarin part-nya kepanjangan dan belibet disini aku bakal kasih part yang singkat padat dan jelas tentunya memuaskan

Perlu di ingat vote itu gratis ko
Apalagi Coment 😘

Siap siap kena serangan jantung dari bebeb Sehun kurang adjar 😜

So manis banget ini abangku sayang 😘
Pengen cium bibirnya jadinya duhhhh tahanhahah

So manis banget ini abangku sayang 😘Pengen cium bibirnya jadinya duhhhh tahanhahah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Irene duduk termenung di depan meja rias di kamar yang ia tempati bersama Krystal,ini masih pagi buta tapi Irene sudah bangun, bahkan terlalu pagi untuk ayam berkokok dan membangunkan semua orang di muka bumi ini.

Tapi lihatlah Irene justru sudah duduk disana sejak jam 4 pagi, satu alasan yang membuatnya tak bisa kembali tidur saat terbangun pada jam 3 subuh tadi,dan memilih untuk mandi juga berendam di dalam bathtub sampai setengah jam lamanya dan berkahir duduk di depan cermin sambil memperhatikan pantulan dirinya sendiri, dengan rambut yang masih basah.

karena Irene malas untuk mengeringkannya,terlebih tidak ada orang yang membantunya, biasanya Krystal akan dengan senang hati membantunya, tapi saat ini gadis itu tidak ada disini setelah semalam Irene tidur Krystal keluar dari kamar tanpa sepengetahuannya,jangan tanya lagi dia ada dimana karena jawabannya sudah jelas bersama Kai.

Ahh dasar pasangan mesum  menyebalkan tidak tahu tempat selalu saja berduaan.

"Yak Irene Bae kau benar benar sudah gila ? Kau!  untuk apa kau menerima ajakan Sehun ?" Irene bicara sendiri pada pantulan dirinya di depan sana

Bahkan ia sampai menjambak rambutnya berkali kali sambil mengeluarkan sumpah serapahnya karena kebodohannya kemarin sore

"Neon micheoso micheoso argh......." Irene berteriak kuat ia tidak perduli jika sampai membangunkan orang orang di kamar sebelah ia hanya sedang menyesali keputusannya untuk menerima Sehun dan berkencan dengan lelaki super

Ah sudahlah itu hanya akan membuat kepala ku pecah saja, percayalah.

Akhirnya Irene hanya bisa duduk menunduk hingga kepalanya ia sandarkan pada meja rias di hadapannya, mau bagaimanapun ia menyesal semua sudah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur.

Sudahlah Irene kau terima saja kenyataan nya mungkin tidak salah dengan berkencan dengan Sehun toh dia lelaki paling tampan di tempat kerjamu.

 
Perkataan yang sejak tadi Irene ulang ulang, hanya untuk menenangkan dirinya.

.....

Again And Again (Sehun Irene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang