8. Juna ?!?

7.3K 584 94
                                    

(Mulmed Lea Megan ⬆)

Happy reading!

Vote dulu yuq sebelum membaca. TQ ^^

Semoga terhibur dengan part ini..:)

Liam Payne feat Rita Ora ~

For You 🎧🎧

Skin to skin
Bersentuhan
Breathe me in
Menghirupku
Feeling your kiss on me
Merasakan ciumanmu padaku
Lips are made of ecstasy
Bibir yang dari kegairahan
I'll be yours for a thousand nights (a thousand lights)
Aku 'kan menjadi milik mu untuk seribu malam

I'm free as a bird when I'm flying in your cage
Aku bebas seperti burung saat terbang ke dalam kandangmu
I'm diving in deep and I'm riding with no brakes
Aku merasuki dan aku tak berhenti
And I'm bleeding in love, you're swimming in my veins
Dan ku korbankan demi cinta, kau berenang di pembuluh darahku
You got me now
Kau miliku sekarang

-------Love in Paris-------

Tok! Tok! Tok!

Seseorang mengetuk pintu ruangan Louis yang sedikit terbuka.

"Masuklah!" perintah Louis yang sedang duduk di bangkunya.

Di samping Louis duduk, sudah ada Paul yang berdiri menemaninya. Tidak hanya Louis yang penasaran, ia pun juga sudah tidak sabar mendengar hal baik tentang Eloise yang akan disampaikan oleh Adriano. Bagaimana pun juga, Eloise harus segera ditemukan karena waktu pelantikan sisa dua minggu lagi.

Dari arah luar pintu, seorang yang sudah ditunggu Louis mendorong pintu ke dalam. Orang tersebut berjalan masuk dan menutup rapat pintu. Setelah memastikan pintu terkunci, ia berjalan masuk menghampiri Louis.

"Duduklah, Ad!" perintah Louis kepada Adriano yang sudah berdiri di hadapannya.

Adriano pun segera duduk di hadapan Louis.

"Jadi, apa yang kau ketahui tentang Eloise? Di mana dia sekarang?" tanya Louis tanpa basa-basi.

Sebelum Adriano menjawab, ia melirik ke Paul yang menampilkan ekspresi datar dengan tatapan lurus ke depan. Seakan dia tidak peduli akan hal ini.

Louis mengikuti arah tatapan Adriano. "Tenang, Ad. Paul adalah orang yang bisa menjaga rahasia."

Adriano terhentak begitu Louis menyeletuki apa yang menjadi keresahannya. Ia hanya takut rencananya akan terbongkar cepat.

"Bu-bukan be-begitu..,"

Louis terkekeh pelan. "Sepertinya kau sangat mencurigai semua orang yang ada di kediaman ini?" tanyanya menyelak.

"Tentu saja, Paman," jawab Adriano tegas. "Kata Dad, kita tidak boleh begitu saja mempercayai orang. Bahkan terhadap orang terdekat sekalipun."

"Hem..," Louis menopang kedua tangannya di dagu sambil menatap Adriano. "Kurasa aku tahu kenapa Ayahmu berkata seperti itu. Tapi tenang saja, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti keluargamu."

Adriano bahagia mendengar perkataan Louis. Memang hanya Louis yang mau menerimanya beserta keluarganya. "Thanks, Paman." Adriano pun memulai pembicaraannya. "Jadi begini, Paman, masalah tentang Eloise, memang benar Ad telah menemukannya. Tapi, dia hanya wanita yang berwajah sama dengannya."

Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang