Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]

Epilog

Maaf kalau lama pake banget untuk update epilognya. Tiba-tiba aku ingin merevisi semua ceritaku. Ini juga pada belum selesai. Bertahap deh..

Semoga terhibur. Happy reading, gaes! ^^

Vote dlo yuk. Tq ;)

MLTR~
Hidding Away from Life

----Love in Paris----

Seminggu kemudian sejak kabar meninggalnya Hugo yang ternyata bukan dirinya telah berlalu. Kebahagiaan dirasakan oleh keluarga Lacroix karena tidak jadi kehilangan Hugo. Saat ini, Hugo sedang meminta ijin pada orang tuanya untuk melamar Lizzie. Dan karena tidak mau berdebat, orang tua Hugo pun menyetujuinya. Mereka hanya ingin kebahagiaan buat Hugo.

Dan atas permintaan Hugo, Felix dan Carissa secara langsung mendatangi orang tua dari Lizzie yakni Hillary dan Ricky untuk melamar putrinya. Tentu saja Hillary senang mendengarnya. Kini putrinya mendapatkan pasangan bahkan suami langsung.

Kesepakatan dari kedua orang tua pun terdengar oleh Lizzie. Lizzie tidak menyangka dirinya bakal menikah dengan lelaki yang dicintainya. Tapi, ia belum mendengar kata lamaran dari Hugo. Rasa kecewa pun mengarungi hatinya. Ia kan juga ingin seperti Jane, dilamar dengan indah. Ah sudahlah, Lizzie tidak mau berharap banyak. Bisa menikah dengan Hugo juga sudah membuatnya bahagia.

Keesokkan harinya, Lizzie mendapatkan pesan singkat dari Hugo saat sedang berdiri di teras kamarnya. Hugo menuliskan pesan untuk menemuinya di menara Eiffel pukul 7 malam nanti.

Kira-kira ada apa ya? batin Lizzie.

*
*

Pukul 7 hampir mendekati. Karena tidak mau terlambat, tadi jam 6 Lizzie sudah langsung jalan. Kini ia berjalan menuju ke arah menara yang menjadi pusat wisatawan di Paris. Sambil menatap lurus ke depan, ia berjalan dengan santai sambil menghirup udara malam.