Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]

12. Masquerade Ball

Happy reading! ^^

Semoga terhibur..

Vote dulu yuk... TQ :)

Justin Bieber~

Who to trust 🎧🎧

-----Love in Paris------

"Aku pikir kau akan meninggalkanku lagi."

Apa maksud perkataannya itu? Lizzie bertanya-tanya di dalam hati. Di sepanjang ia berjalan menuju ruangan acara, kalimat itu menggerayangi kepalanya. Lizzie melirik ke tangannya yang sedang digenggam erat oleh Hugo seakan-akan dirinya tidak boleh ke mana-mana dan harus selalu bersamanya.

Arah mata Lizzie beralih ke Hugo yang sedang memandang lurus ke depan, lalu turun melihat penampilan Hugo yang masih saja berantakan. Lizzie membuang helaan nafas kasar sambil menatap lurus ke depan. Dalam hatinya ia pun mencibir, memang siapa yang mau meninggalkannya? Kan dia yang melupakanku tadi karena asyik berbincang dengan temannya itu. Jadi bukan salahku, kan?

Yang ditatap pun juga sedang bergelut dengan pikirannya. Satu pertanyaan berputar ke kepalanya, 'kenapa ia bisa sebegitu panik saat tahu Lizzie menghilang?'

Flashback...

"Lho mana Lizzie?" tanya Hugo pada saat itu yang baru sadar Lizzie sudah tidak berada di sampingnya.

Adriano pun hanya mengedikkan bahunya tanda ia juga tidak tahu. "Bukankah tadi dia di sampingmu?" jawab Adriano dengan pertanyaan balik.

"Iya, tadi dia di sampingku." Hugo mulai panik. "Ini salahmu, Ad, karena mengajakku bicara terus."

"Lha kok jadi aku yang disalahkan?" cibir Adriano sebal. Akhirnya ia dan Hugo mencari Lizzie sambil meneriaki namanya.

Saat sedang mencari, Adriano dan Hugo tidak sengaja bertemu dengan seorang wanita yang juga sedang mencari tunangannya.

"Navia, sedang apa kamu di sini?" tanya Adriano.

Navia menoleh. "Aku sedang mencari tunanganku. Dia belum kembali setelah setengah jam pergi ijin ke kamar mandi," jawabnya.

"Ku yakin dia pasti nyasar," sahut Adriano.

"Aku yakin juga begitu. Makanya aku mau mencarinya. Kau sendiri ngapain, Ad?" tanya balik Navia.

"Kami juga sedang mencari seorang wanita," jawab Adriano.

"Kalau begitu kita cari bersama-sama," ajak Navia.

Flashback off..

"Zie, kau kenal dengan Nick Anderson?" Suara dari Adriano membuyarkan lamunan Lizzie maupun Hugo.

Lizzie menoleh ke Adriano yang berada di samping Hugo. "Ya," jawab singkat Lizzie.

"Apa hubunganmu dengannya? Sepertinya kalian tampak akrab sampai harus berpelukan segala?"

Sebelum Lizzie menjawab, ia melirik sekali lagi ke Hugo yang masih terdiam tidak mengeluarkan suara sedikitpun sejak dia melepaskan pelukannya dan langsung menggandeng tangannya dengan posesif keluar dari ruangan kosong itu.

"Kau tanyakan saja kepada Nick langsung," jawab Lizzie atas pertanyaan Adriano. Lizzie sendiri masih tidak mengira akan bertemu dengan Nick di sini. 'Sedang apa Nick di sini?' Pertanyaan itulah yang ingin ditanyakan Lizzie kepada Nick tadi, tapi kesempatan itu hilang karena Hugo keburu menggandengnya keluar. Ditambah wanita yang tadi sempat memanggil nama Nick sekarang berada di dekatnya. Siapa ya dia?