Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]

24. Dilemma

Happy reading!

Semoga terhibur. VOTE dulu ya, Kakak-kakak cantik dan baik hati.

Ada yang kangen Hugo?

Kalau aku? Pada kangen gak? ^.- v

Selena Gomez ~
Dilemma 🎧🎧

From the moment I met ya
Sejak pertama bertemu denganmu
I just can't get you out of my head
Aku tak bisa mengusirmu dari benakku
And I tell myself to run from you
Dan kusuruh diriku untuk lari darimu
But I find myself attracted to my dilemma
Tapi kudapati diriku tertarik pada dilemaku
My dilemma
Dilemaku
It's you, it's you
Adalah dirimu
Your eyes have told a thousand lies
Matamu tlah ungkapkan ribuan dusta
But I believe them when they look in mine
Tapi aku mempercayainya saat kau menatap mataku
I heard the rumors but you won't come clean
Kudengar rumor tapi kau tak mau jujur
I guess I'm hoping it's because of me
Kurasa aku berharap itu karena aku

-----Love in Paris-----

Ddddrrrtttt..... Dddrrrtttt..

Getaran pada ponsel Lizzie terus bergetar, tapi Lizzie tak kunjung mau mengangkatnya. Ada dua alasannya, tidak mau dan tidak bisa. Tidak mau karena ia merasa takut. Takut menjadi luluh kembali setelah mendengar suara dari lelaki yang menjadi cinta pertamanya. Tidak bisa karena...,

Getaran kembali mengusik Lizzie. Masih dalam menggenggam ponselnya, Lizzie sesekali melirik ke layar ponselnya.

Juna calling....

Dilihatnya masih orang yang sama menghubunginya, Lizzie pun menghela nafas berat sambil membalikkan ponselnya. Ia melirik ke Hugo yang sedang menatap lurus ke depan. Sepertinya dia tidak menyadarinya.

Kemudian helaan nafas dibuang Lizzie kembali. Karena lelaki di sebelahnya juga menjadi alasan Lizzie kenapa tidak bisa mengangkatnya.

Kalau sampai Hugo yang notabennya pecemburu tingkat akut mengetahui siapa yang menghubunginya, Lizzie yakin, dia pasti akan melabrak Juna dengan kasar. Lizzie tidak mau itu terjadi. Bukan bermaksud membela Juna, tapi ia sudah putuskan tidak mau berurusan dengan Juna lagi.

Ya katakanlah Lizzie menghindari Juna. Ia memang belum mendengar penjelasan dari mulut Juna sendiri, tapi kalau dipikir-pikir buat apa lagi? Toh yang Lizzie dengar di telpon waktu itu sudah menjawab semuanya. Juna sudah menikah dan ia tidak mungkin mengharapkan Juna lagi. Sama seperti lelaki di sebelahnya yang juga sudah menikah. Lizzie menghela nafas panjang sambil menggerutu dalam hatinya, kenapa sekarang aku jadi dihadapkan dengan lelaki yang sudah pada menikah ya?