Happy reading! ^^
Semoga terhibur. Abaikan typo..
Vote ya kakak-kakak cantik sebelum membaca. Makasih ^_^v
LAUV~
Paris In The Rain 🎧🎧----Love in Paris----
Lizzie menutup buku yang sudah selesai dibacanya. Tidak ada halaman kelanjutan lagi setelah tulisan tangan terakhir Eloise. Kini yang ia harus lakukan sekarang adalah mencari tahu kebenarannya. Tapi Lizzie tidak tahu harus memulainya dari mana. Ini sungguh rumit baginya. Dengan siapa juga ia harus bertanya? Paman Louiskah? Atau mungkin saja Hugo tahu sesuatu. Lebih baik kutanyakan padanya nanti.
Ngomong-ngomong soal Hugo, Lizzie teringat panggilan yang tadi ia tidak terima. Lizzie mengeluarkan ponselnya dan melihatnya. Ternyata yang menelponnya adalah Hillary, Mamanya. Lizzie pun mencoba menghubungi balik.
(Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif)
Karena tidak tersambung, Lizzie segera mematikannya dan meletakkan ponselnya di atas meja rias. Lebih baik aku mandi untuk menjernihkan kepalaku.
*
*
Satu jam kemudian....
"Zie!!" panggil Hugo yang sudah kembali.
Lizzie keluar dengan pakaian terusan selutut bercorak motif geometri. "Akhirnya kau kembali juga, Hugo?!" sindirnya.
Hugo memandangi Lizzie sejenak saat Lizzie sudah berdiri di hadapannya sambil merapikan baju terusannya yang terbuka. Wangi harum beraroma buah dari tubuh Lizzie menyerbak di hidung Hugo. "Kau baru selesai mandi?" tanyanya.
Lizzie mengangkat wajahnya dan menatap Hugo. "Iya. Latihan berkuda itu membuat tubuhku lengket. Mungkin efek matahari yang menyengat," jawabnya. Padahal latihannya juga tidak berjalan dengan lancar karena hanya berjalan setengah jam. Itupun berakhir dengan deraian air mata. Tapi Lizzie tidak mungkin menceritakannya ke Hugo.
Hugo memeluk Lizzie secara tiba-tiba dan membuat Lizzie melebarkan kedua matanya. "Aku merindukanmu."
Lizzie langsung mendorong bahu Hugo ke belakang. "Jangan merayuku! Seharusnya kau minta maaf karena kau pergi tanpa kabar. Aku mencarimu ke mana-mana dan mencemaskanmu. Sekarang katakan kepadaku, kau darimana?"
Hugo tersenyum senang mendengarnya. "Jadi kau sudah terbiasa dengan peranmu sebagai istriku kan, Sayang?"
Lizzie tersadar dengan apa yang barusan ia katakan. Seolah-olah sekarang Lizzie sedang bertingkah seperti seorang istri pecemburu yang mengintrogasi suaminya. Wajahnya kini tersipu malu. "A-aku.."
Hugo kembali memeluk Lizzie dengan lembut. "Tapi aku senang kalau kau mencariku dan mencemaskanku. Aku ingin kau selalu memikirkanku."
Lizzie tersenyum sambil membalas pelukan Hugo. Aku juga ingin begitu, Hugo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]
Romance#2 kategori Sadstory #1 Kingdom #1 twin # 1 Paris Follow aku dulu ya... Lizzie Moretz, seorang gadis dari keluarga biasa saja. Penampilannya pun dibawah standard. Ia tidak pernah berpacaran dan orang-orang selalu menyebutkan kuper. Suatu hari, ia d...