Love in Paris (Lizzie's Story-Completed) [#Wattys 2018]

6. Will Not Give Up

Happy reading! ^^

Vote dulu yuk sebelum membaca. TQ

Sia ~🎧🎧

Never give up

And I won't let you get me down
I'll keep gettin' up when I hit the ground
Oh, never give up, no, never give up no, no, oh
I won't let you get me down
I'll keep gettin' up when I hit the ground
Oh, never give up, no, never give up, no

******

Terbelalaklah mata Lizzie dan Lea yang melihatnya.

Ini tidak mungkin! Batin Lizzie yang tercengang tidak percaya, begitu pun dengan Lea.

Lea sampai membandingkan wajah Lizzie dengan foto tersebut. Shit! Ini mah bukannya mirip lagi, tapi memang sama.

-----Love in Paris------

Lea merebut ponsel yang dipegang Adriano itu, lalu melihatnya dengan jarak dekat hanya untuk memastikan dengan jelas wajah Eloise dengan Lizzie. Mata Lea melirik ke Hugo yang sedang menyunggingkan senyum miring sambil menatapnya.

"Ini tidak mungkin!" serunya. Lea mengembalikan ponsel tersebut ke tangan Adriano dengan kasar, lalu setelah itu menarik tangan Lizzie untuk membawanya pergi dari hadapan lelaki-lelaki yang menurutnya tidak waras itu. "Mereka pasti salah!" gumamnya pelan sambil berjalan dengan cepat. Lea yang melewati Linton segera menyodorkan barang-barang yang dipegangnya dan menyuruhnya untuk membereskan sisa-sisa barang belanjaannya yang masih berceceran. "Bereskan itu semua dan bawa ke kamarku!"

"Kenapa jadi aku, Le?" Linton menerimanya dan mendecak kesal karena diacuhkan Lea. Mau tidak mau ia menurutinya dan dengan terpaksa ia melakukannya.

"Hey, tunggu!" Adriano hendak mengejar Lea dan Lizzie sambil memanggilnya, tapi tindakannya ditahan oleh tangan Hugo yang memegang bahu Adriano.

"Tidak perlu dikejar, Ad," tahan Hugo. "Biarkan mereka pergi. Setidaknya bukti sudah kita perlihatkan, jadi besok Eloise tidak akan menyangkal diri lagi kalau dirinya bukanlah Eloise jika bertemu denganku," ucapnya dengan percaya diri.

Adriano menghela nafas. Ia malah tidak yakin kalau wanita itu adalah Eloise.

"Ayo, kita balik! Besok kita ke sini lagi. Aku tidak akan menyerah. Bagaimana pun caranya aku akan terus memaksanya mengaku bahwa dirinya adalah Eloise," kata Hugo sambil berjalan menuju mobil disusul Adriano dan Leonel di belakangnya.

Back to Lizzie dan Lea....

Lea dan Lizzie masuk ke dalam kamar hotel. Setelah masuk ke dalam kamar, Lea menghempaskan cengkraman tangannya pada Lizzie dengan kasar sampai Lizzie jatuh terduduk di ranjang. Lea menatap Lizzie sinis sambil melipat kedua tangannya di dada. "Kau hutang penjelasan kepadaku!" serunya kesal.

"Aku harus jelaskan apa kepadamu?" tanya Lizzie menatap Lea bingung.

"Ya tentang foto itu, lelaki-lelaki itu, lalu tentang Eloise, pokoknya semuanya!!" jawab Lea dengan nada emosi.

"Jangan bilang kau mulai percaya dengan mereka, Le?" sahut Lizzie.

"Tentu saja aku tidak percaya! Aku lebih mengenalmu daripada mereka." Lea menyahuti balik dengan tegas.