Yuna pulang kerumah sekitar jam 8 naik bis. Naik bis. Diulangi naik bis.
Jangan tanya, Yuna emang sempat kepikiran kalau Wonu bakal nawarin dia tumpangan. Karna kondisinya memungkinkan sekali menurut Yuna. Sudah malam, dan Yuna cewe. Harusnya sebagai cowo yang baik Wonu nawarin tumpangan dong. Kaya kebanyakan cowo di drama yang super perhatian gitu.
Tapi nyatanya, waktu mereka keluar dari perpustakaan, dan jalan bareng keluar sekolah Wonu cuma nanya,
"Pulang pake apa?"
"Naik bis"
"Emang nggak ada yang bisa jemput?"
"Nggak ada. Nggak papa kok naik bis kan aman" padahal dalam hati berharap banget Wonu mencegah dia naik bis.
"Iya bis aman kok. Hati hati ya" Wonu ngomong tanpa dosa dan tanpa merasa bersalah. Ya emang nggak salah sih dia.
Yuna kesel, tapi ya gimana. Suruh siapa dia berharap sama Wonu?. Akhirnya dia jalan kaki sendirian ke halte buat nunggu bis.
Sampai rumah Yuna mencak-mencak sendiri udah kaya kucing mau lahiran. Masih kesal kali ya sama Wonu.
"Yuna ribut. Gue lagi ngerjain tugas" ini kak Yoongi teriak dari kamarnya dia yang berada si sebelah kamar Yuna. Emang ribut banget si Yunanya karna dari tadi mutar musik keras-keras sambil teriak nggak jelas. Gila emang.
Nggak lama setelah kak Yoongi teriak, mamanya yang teriak dari bawah. Maklum mama Yuna sempat nelan Toa waktu kecil jadi ya gitu.. kalau teriak satu kelurahan bisa dengar.
"Yuna turun kak Wendy udah dateng nih"
Yang dipanggil Yuna, tapi yang turun duluan kak Yoongi. Nggak tau ya dia pake jurus apa soalnya baru beberapa detik mama Yuna teriak dia udah nyampe aja dibawah sambil cengengesan gaje.
"Duduk dulu yang. Si Yuna lagi kambuh penyakitnya"
YANG? KAYANG? LAYANG? PEYANG?
Santai..
Jadi kak Wendy tuh pacarnya kak Yoongi yang merangkap jadi tutor les privat bahasa inggrisnya Yuna. Sekarang jadwalnya Yuna privat sama kak Wendy. Kenapa privatnya sama kak Wendy? Kenapa nggak les di tempat biasa? Ya kenapa lagi kalau bukan karna kak Yoongi yang kepengen modus. Hiiih dasar lelaki.
"Pacaran aja terus pacaran" kesal Yuna. Sirik kali ya liat orang pacaran.
"Lagi pms ya? Kaya nggak pernah pacaran aja sih"
"Ya emang nggak pernah. Tau ah gue kesel" bilangnya kesel tapi Yuna tetep aja duduk dimeja ruang tv sambil bawa buku pelajaran dia.
"Ngomong pake gue sekali lagi ntar gue kasi ketek ya lu"
"Apasih kak. Gue kan udah gede, salah gitu"
"Nah kan. Sini lu" jadi kak Yoongi tuh nggak suka kalau Yuna ngomong pake "lo" "gue" sama dia. Maunya dia Yuna tuh jadi adik manis manja dan perhatian gitu. Padahal kenyataannya si Yuna bobrok abis.
"Kakak ih jorok" Kebiasannya dia tuh kalau Yuna buat salah pasti dikasi ketek sama dia. Ntar kepala Yuna ditarik tarik trus disuruh nyium keteknya dia. Jorok banget ih.
Tapi keteknya kak Yoongi nggak buluan serius deh. Putih mulus gitu dan nggak bau juga. Cuma ya jijik aja ya namanya juga ketek kan mau gimanapun tetap menjijikan.
"Bau ih. Kak Yoongi jangan deket deket"
"Mama kak Yoongi ngasih ketek ma"
"Ampun ampun Yuna minta maaf deh"
"Udah dong jijik banget. Aku habis keramas kak"
"Ih kesel" sampai mau nagis baru tuh dia berhenti nyiksa si Yuna. Ckck.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Sweeties
Fanfiction"Nu, kalau ternyata gue suka sama lu gimana?" "ya ga gimana gimana" Dulu tuh kita masih terlalu muda, masih SMA. Masih abu abu soal yang namanya cinta. Kita tuh kaya buah stroberi, dominan asam tapi ada manis manisnya.