maafkan ketypoan ku
"Kemarin hasil sidang papa sama mama dikeluarin," ujar Joy yang tengah duduk dibelakang panggung bersama band kak Seungjae.
Sejak kejadian Joy masuk rumah sakit, mereka jadi lebih baik dari sebelumnya. Nggak balikan, cuma lebih baik aja.
Kak Sungjae selalu nemenin Joy yang masih tidak terima soal perceraian orang tuanya. Kak Sungjae selalu ada buat ngasi pengertian kalau tidak semua hubungan bisa dipertahankan.
"Hasilnya gimana?" Tanya kak Sungjae.
"Mereka resmi bercerai," jawab Joy menengadah ke langit-langit ruangan supaya airmatanya tidak jatuh. Sebenci apapun Joy dengan orang tuanya, Joy nggak pernah mau mereka berpisah. Joy masih sangat mengharapkan mereka bisa balik kaya 10 tahun lalu waktu Joy masih kecil dan Joy ngerasa di perhatiin.
"Kamu ikut siapa?"
"Aku milih buat tinggal sendiri, masih belum bisa berhadapan sama mama ataupun papa, aku masih kecewa kak," jawab Joy sambil menepis air matanya yang mau tak mau jatuh juga.
"Nggak papa, yang penting kamu nayaman aja dulu," ucap kak Sungjae.
Kemudian menggengam tangan Joy dan membawanya kedalam pangkuannya. Mereka tersenyum, saling membrrikan kekuatan satu sama lain.
"Makasih," ucap Joy.
"Apapun," jawab kak Sungjae.
***
"Aku suka sama kakak, udah lama. Tapi untuk sekarang aku mau fokus sama diri sendiri. Aku mau ngerubah sifat aku," Yerin tertunduk. Butuh banyak keberanian dan tekad yang bulat bagi seorang Yerin untuk menolak kak Taehyung.
Orang yang selama ini jadi crush no.1 Jung Yerin.
"Kalau kamu suka aku kenapa nolak?" Tanya kak Taehyunng.
"A..aku, emang suka sama kakak, tapi aku nggak mau nyakitin orang lain demi kebahagian aku, maaf."
Siapa yang bakal menduga kalau Yerin akan menolak kak Taehyung. Padahal butuh perjuangan dan penantian panjang buat sampai pada titik ini.
"Pasti karena kesannya gue kaya mainin elo kan? Pasti lo ngerasa gue cuma jadiin lo pelarian. Nggak papa, lo berhak nolak gue," kak Taehyung tersenyum.
"Bener kata Yuna, lain kali gue harus mikir berkali-kali sebelum bertindak" lanjutnya kemudian mengusap puncak kepala Yerin gemas.
Yerin mau teriak aja rasanya.
Nggak.
Mau pingsan aja soalnya setelah itu kak Taehyung nanya,
"Bolek peluk nggak?"
YA MAS AKU TIDAK BISA MENOLAK KALAU KAMU YANH MINTA.
Yerin mengangguk ragu. Lalu setelahnya yang Yerin rasakan adalah pelukan hangat kak Taehyung dan aroma maskulin dari parfume yang ia pakai.
Ini jauh lebih baik. Gitu piki Yerin.
Yerin tau ia nggak sedewasa Yuna yang bakalan berpikir panjang sebelum bertindak. Tapi setidaknya Yerin udah berusaha buat mengatasi masalahnya.
Yerin juga nggak kaya Joy yang paham soal hubungan percintaan. Yang tau kapan harus memulai dan kapan harus berhenti. Atau kapan harus kembali. Tapi setidaknya Yerin bisa memperbaiki ketidak tahuannya itu.
Iya,emang lebih baik kaya gini. Baik untuk Yerin, baik untuk kak Taehyung dan baik untuk pertemanannya dengan Hoshi. Yah meskipun tidak lebih baik dari seblumnya tapi setidaknya ini tidak berakhir jadi lebih buruk dari yang terburuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberry Sweeties
Fanfiction"Nu, kalau ternyata gue suka sama lu gimana?" "ya ga gimana gimana" Dulu tuh kita masih terlalu muda, masih SMA. Masih abu abu soal yang namanya cinta. Kita tuh kaya buah stroberi, dominan asam tapi ada manis manisnya.
