Burn It Up

221 33 29
                                    

Maapin kalo banyak typo karena gue males edit.

"Tumben lo ijinin Yuna jalan sama cowo?" Tanya Wendy ke mas pacar yang lagi senderan manja disampingnya sambil ngotak ngatik remot tv. Dari tadi bolak-balik ganti chanel tapi nggak nemu yang pas,ujung-ujungnya nonton net-tv juga.

"Nggak papalah sama-sama lagi galau berdua," jawab Yoongi kemudian senyum senyum manja ke pacarnya.

"Biar kita bisa berduan juga," katanya. Penuh ambiguitas.

"Jauh-jauh lo," ucap Wendy penuh tatapan jijik waktu noyor kepala Yoongi supaya menjauh dari bahunya

"Ngeres lo, gue bilang berduaan doang, emang mau ngapain kalo berduaan?"

Mereka ini udah pacaran lama banget. Cukup lama sampai udah bosen buat pacaran romantis-romantisan gitu.

  Sifat Wendy yang talkative mampu menyeimbangi Yoong yang irit ngomong dan cuek abis. Tapi justru sifat Yoongi yang kaya gitu yang bikin Wendy nyaman dan betah berlama-lama pacaran sama Yoongi.

Kalau Wendy lagi cerita soal gimana toxicnya anak-anak dikampus, Yoongi selalu dengerin dengan sabar tanpa nyela omongannya sedikit pun. Kalau Wendy lagi pms dan cursing sana-sini,Yoongi nggak pernah marah dan menanggapi santai hal tersebut. Kalau Wendy lagi ngidam makan mcd tengah malam Yoongi bakalan bilang

"Besok aja nyet, tambah buncit lo makan malam-malam,"

Tapi Wendy tetap suka. Karena besoknya beneran dibeliin sama Yoongi. Wendy suka perhatian-perhatian kecil Yoongi ke dia dan Wendy suka sifat santainya Yoongi yang bikin dia nyaman buat mengeskpresikan dirinya didepan Yoongi.

Intinya,nggak ada istilah jaim dalam hubungan mereka.

"Di depan rumah lo ada mie ayam lewat nggak sih? Gue pengen makan mie ayam nih," ujar Wendy sesaat setelah liat iklan bakmi mewah di tv.

"Nggak ada, gojek aja dah," usul Yoongi,padahal jalan dikit ke geng depan rumah mereka ada abang-bang yang jualan mie ayam disana. Emang dasarnya mager sih.

  Wendy nurut, akhirnya buka aplikasi gojek dan pesan mie ayam. Tapi respon gojek lama karena sehabis hujan dan udah lumayan malam jadi banyak restoran mie ayam yang udah tutup.

Jam segini emang yang buka biasanya cuma mie ayam kaki lima yang nggak terdaftar di gojek.

"Keluar gih, beli mie ayam depan gang, restonya udah pada tutup," suruh Wendy ke Yoongi yang udah mulai ngantuk dibahunya.

"Mager ah," balas kak Yoongi.

  Lalu tiba-tiba mereka dikejutkan sama suara pintu kebanting dari arah luar.

Yuna masuk kaya orang kesetanan sambil nentengin kantong kresek warna hitam

"KAK MAU MIE AYAM NGGAK? NIH GUE UDAH KENYANG," Ucapnya penuh nada kemarahan lalu menaruh kantong kresek tersebut di meja depan televisi.

Kak Yoongi yang tadinya udah ngantuk langsung kebangun lalu menatap Taehyung dengan tatapan seperti ingin membunuh.

"Bukan gue bang sumpah bukan gue," elak Taehyung panik sekali.

"EMANG DASAR KAMPRET," teriak Yuna dari lantai atas sambil banting pintu.

Ketiga orang di lantai bawah cengo ngeliatin Yuna ngamuk.

Untung pintunya kokoh dan kuat.

"Gue bisa jelasin," ucap Taehyung antisipasi kalau tiba-tiba dia dibanting kak Yoongi kayak pintu kamar Yuna.

Taehyung belum mau mati muda.

"Gue tadi ajakin dia jalan keliling kot-,"

"Tunggu, tunggu, tunggu, gue ambil mangkok buat salin mie ayamnya dulu nanti kelembekan," kata kak wendy trus lari ke arah dapur.

Strawberry SweetiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang