BAD BOY •IDR•

#10.penjelasan iqbaal

VOMMENT !!

---- BAD BOY •IDR• ----

OoO

Pagi ini (namakamu) datang kesekolah pagi pagi sekali, karena hari ini adalah hari kepulangan mama dan papa kerumah setelah 2 tahun mereka tidak pernah pulang dikarenakan mereka harus tinggal di paris urusan pekerjaan. Sekarang masih jam 06.20. Dan (namakamu) sudah berada dibangku nya.

"Tuhan adil (namakamu), lo harus tenang" gumam (namakamu) sambil memejamkan matanya.

"Tuhan memang adil (namakamu)!"

(Namakamu) tersentak mendengar suara itu ? Suara iqbaal.

"Ya tuhan emang adil" lanjut iqbaal sambil duduk disebelah (namakamu).

"Tapi kenapa tidak untuk gw baal" lirih (namakamu).

Benar kah ini ? Hei iqbaal sangat kaget saat ini, (namkamu) berbicara dengan nya ?.

"Enggak (namakamu) tuhan adil dengan setiap umatnya, kamu enggak boleh berbicara seperti itu ya" nasehat iqbaal lembut.

"Kamu ?" (Namakamu) mengernyitkan dahinya.

"Kenapa ? Kamu enggak suka kalo pake aku-kamu yaudah kalo gitu saya-kamu gimana ?" Tanya iqbaal menaik turunkan alisnya.

"Terserah sih"

"(Nam) saya mau ngomong" ujar iqbaal sambil menatap wajah cantik (namakamu).

"Iya kamu mau ngomong apa?" Tanya (namakamu) disambut dengan senyuman manis dari iqbaal.

"Saya mau menjelaskan tentang perkataan abang kamu.irzan" ujar iqbaal pelan.

Deg
Hati (namakamu) tiba tiba saja berdetak lebih cepat. Kenapa ini ?

"Kamu mau jelaskan? Silakan g-aku akan dengerin"

Iqbaal menghela nafasnya sebelum menceritakan pada (namakamu) kejadian itu "waktu itu saya diajak balap motor oleh seorang pembalap motor liar yang terkenal, saya pun menyetujui tawaran itu. Saya dateng ke area balapan. Ternyata yang ngajak saya balapan adalah kipe abang kamu. Saya tadinya menolak karena pada saat itu saya bisa liat kalo abang kamu sedang mabok. Saat saya akan pergi dari are balapan tiba tiba geng abang kamu ngehadang saya---"

Mata (namakamu) mulai berkaca kaca, iqbaal menggenggam tangan (namakamu).

"Geng abang kamu ngehadang saya, dan ngancem saya jika saya tidak balapan motor dengan abang kamu. Mereka akan membunuh anggota keluarga saya. Saya pun akhirnya menyetujui permintaan abang kamu"

"Akhirnya kita balapan, saat mau sampe digaris start abang kamu yang pas banget motornya disamping saya langsung terjatuh entah kenapa. Saya yang melihatpun langsung memberhentikan motor saya untuk menolong abang kamu. Tapi naas semua orang pada saat itu menyalahkan saya atas kematian abang kamu. Mereka mengira saya adalah penyebabnya padahal hal itu murni kecelakaan (nam)"

(Namakamu) tidak bisa berkata apa apa lagi, ia hanya bisa memeluk iqbaal dengan erat. Menangis dipelukan iqbaal. Isakan (namakamu) ? Adalah kelemahan iqbaal.