#20. teka teki 1 jam

3.6K 292 13
                                    

VOMMENT !!

NO DARKREADERS !!

----BAD BOY •IDR•----

OoO

(Namakamu)pov on

Minggu pagi ini tanggal 26 desember 2018, aku awali pagi ku dengan jogging pagi bersama abang ku disekitar komplek. Aku dan abang memang sudah berencana dari semalem untuk jogging bersama sama.

Kami duduk disebuah kursi taman berwarna putih panjang, untuk mengistirahatkan kaki kami sebentar yang sedari tadi sudah kami ajak berlari lari.

"Abang" panggil ku sambil menoleh kearah abang yang tengah mengatur nafadnya.

Abang irzan pun menengok kearah ku lalu tersenyum "ada apa dek ?" Tanya nya.

Ada sedikit keraguan dalam hati ku untuk bertanya sebenarnya, namun aku memberanikan diri ku "aku mau tanya sama abang, bagaimana jika aku ber-pac-aran dengan iqbaal ?" Tanya ku dengan suara yg pelan.

Ku lihat abang yang sepertinya menghela nafas "abang enggak akan tinggal diam ! Iqbaal musuh abang dek ! Kamu bisa ngertikan ?!" Kulihat wajah bang irzan yang sepertinya menahan amarah.

Aku kecewa, marah, kesel, sedih. Semua bercampur aduk didalam hatiku. Aku ingin menangis saat ini juga mendengar perkataan abang yang tidak merestui hubunganku dengan iqbaal. Apa ada yang salah dengan iqbaal ? Menurut ku dia baik, humble, sopan? hanya saja pada orang orang tertentu, iqbaal juga perhatian dengan semua orang apalagi dengan ku.

"Yasudah bang, terserah aja ! Aku mau pulang dulu !" Ujar ku dengan suara yang ketus.

Aku melangkahkan kaki ku untuk pulang kerumah, ngomong ngomong tentang iqbaal ? Aku sangat senang kemarin dia sudah berbaikan dengan keluarganya. Cuma ada yang aneh, hari ini aku belum bertemu dengan nya ataupun bertelponan dengan nya. Aku jadi merindukan sosok 'dilan kw' itu.

Sampai didepan rumah, aku tanpa berkata pagi langsung masuk. Kulihat mama dan papa ku sedang mengobrol diruang tamu dengan ditemani oleh cemilan. Aku datang menghampiri mereka berdua.

"Hei anak mama sudah pulang rupanya ?" Ujar mama ku sambil tersenyum, aku hanya membalas nya dengan senyum tipisku.

"Kamu kenapa dek ? Sakit ?" Tanya papa sambil mengusap rambutku.

"Enggak kok pa, aku tidak apa apa" ujar ku dengan nada yang sesopan mungkin.

Tiba tiba ku dengar telphon rumah berbunyi, pembantu rumah tanggaku langsung mengangkatnya.

"Halo" ujar bibi saat panggilan sudah tersambung.

"Halo, bisa saya bicara dengan (namakamu)" ujar seseorang dari seberang sana.

"Owh sebentar, bibi panggilkan ya" kemudian bibi meletakkan telphon dan menuju kearah kami.

"Maap bu, pak, non. Ada panggilan telphon untuk non (namakamu)" aku mengernyitkan dahi ku, siapa yang menelphon ku ? Aku segera bangkit dari duduk ku dan sedikit berlari kecil menuju kearah telphon rumah yang ada agak jauh dari ruang tamu.

Aku duduk dikursi sebelah telphon, dan langsung kuarahkan telphon itu kekuping ku.

"Halo" ujar ku

BAD BOY •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang