BAD BOY •IDR•

#39.kebahagiaan

VOMMENT

vote+coment nggak susah kok!
No darkreaders!!
Oke!

----BAD BOY •IDR•----
OoO

Pagi yang cerah (namakamu) awali dengan senyum manis nya yang selalu ia pancarkan pada teman teman nya, ia sudah berangkat kesekolah. Namun ada yang mmebuatnya sedikit kecewa, iqbaal tidak menjemputnya! Entahlah tadi iqbaal hanya meng chat nya singkat dia bilang 'maap aku nggak jadi jemput' (namakamu) sedikit kecewa sebenarnya tapi yaudahlah.

"(Namakamu)!" (Namakamu) yang merasa namanya dipanggil pun menengok kearah sumber suara, ia tersenyum kecil saat melihat bastian tengah berlari kearahnya.

"Heh kok larian sih!" Omel (namakamu) tajam, bastian tertawa.

"Ih malah ketawa lagi, bastian...!!" Pekik (namakamu) kesal.

"Eh jangan marah dong yang..." ujar bastian dengan tawanya.

"Apaan sih bas... sayang pala mu peang!"

"Hahaha... gemesin banget sih jadi manusia" (namakamu) tertawa kecil saat melihat bastian mengacak rambutnya pelan.

"LEPAS!!" bastian tersentak saat tangannya dilepas dengan seseorang.

"Apaan sih lo baal!!" Sewot bastian sinis.

"Lo yang apaan bas! Lo mau nikung gw iya!" Ujar orang ini yang tak lain adalah iqbaal.

"Aneh lo! Yuk (nam) kekelas..." ajak bastian dengan menggandeng tangan (namakamu) untuk mengajaknya kekelas.

"Em bas maapin aku, tapi aku ada yang mau diomongin sama iqbaal. Nggak papa kan?" Tanya (namakamu) dengan muka polosnya, bastian memasang wajah kecewanya.

"I---iyaudah ng-ngak apa apa, aku kekelas ya byee" bastian pergi meninggalkan iqbaal dan (namakamu).

(Namakamu) menatap iqbaal

Iqbaal menatap (namakamu)

Mereka saling tatap *hehe*

"Aku mau ngomong!" Suara berat iqbaal memecahkan keheningan beberapa saat lalu.

"Ngomong ajalah baal..." gumam (namakamu) pelan dengan senyum tipisnya.

"Nggak disini, kamu bisa ikut aku kan?" Tanya iqbaal sambil menatap dengan lekat (namakamu), (namakamu) mengangguk kepalanya sebagai jawaban.

Iqbaal menggandeng tangan (namakamu) untuk diajak ketempat yang entah kemana, (namakamu) hanya diam mengikuti langkah iqbaal membawanya.

**
Disinilah (namakamu) dan iqbaal, diatas Rooftof sekolah. (Namakamu) tertegun melihat pemandangan yang terlihat sangat indahnya dari atas Rooftof ini. Dapat dirasakan oleh dirinya, angin yang menghembus menerpa kulitnya dengan sejuk.

Iqbaal berdiri disamping (namakamu), ia menatap kesampingnya tepatnya (namakamu). Iqbaal tersenyum saat melihat (namakamu) memejamkam matanya menikmati kesejukan angin sepoi sepoi.

"(Namakamu)..." panggil iqbaa pelan dari arah samping.

(Namakamu) membuka matanya lalu menengok kesampingnya "iya baal, ada apa?"tanya (namakamu) lembut.