BAD BOY •IDR•

#27.sweet moment

VOTE !
+
COMENT !

NO DARKREADERS !!

----BAD BOY •IDR•----

(Namakamu)pov on
Setelah kejadian hari minggu kemaren, aku menjadi lebih diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun jika tidak penting penting amat.

Kemaren setelah pulang dari sungai yang didekat taman aku pergi menuju ke makam abang ku,kipe. Aku curhat dengan nya walaupun ku ketahui jika bang kipe tidak akan membalas ucapan ku tapi setidaknya aku yakin bang kipe mendengarnya diatas sana.
Aku mengeluarkan semua yang aku rasakan saat itu dari mulai aku yang akan dijodohkan sampai melihat iqbaal berpelukan dengan wanita yang tidak aku kenal. Sakit tuhan...

Aku pernah berpikiran bodoh, bahwa aku ingin lepas dari semua yang menyakitkan ini dengan cara aku tinggal bersama bang kipe diatas sana. Tapi aku sadar, aku hanya makhluk ciptaan tuhan yang tidak tahu kapan ajal ku menjemput. Aku harus bisa melewati ini semua dengan tabah dan iklas.

Sekarang aku sedang berada dikelas ku, seperti biasa aku membaca novel ku. Jam pelajaraan hari ini sedang freeclass, karena semua guru sedang mengadakan rapat. Aku hanya diam dan fokus kepada novel ku tanpa menghiraukan teman teman ku yang mencoba mengajak ku mengobrol, bahkan iqbaal pun... entahlah aku sedang malas berbicara dengan nya.

"(Nam) kamu kenapa ?"

(Namakamu) pov off

**
"(Nam) kamu kenapa ?" Ujar iqbaal yang sedari tadi menyadari jika (namakamu) hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

(Namakamu) melirik iqbaal sekilas lalu fokus kembali pada novel nya, ingin rasa nya (namakamu) bertanya pada iqbaal siapa wanita kemaren yang ia peluk ? Tapi ia sadar ia belum menjadi bagian dari hidup iqbaal walaupun mereka sudah sama sama mengutarakan perasaan mereka.

Iqbaal menatap lekat lekat wanita yang berada disamping nya itu.

"Kamu kenapa ? Hmm?" Ujar iqbaal sambil menggenggam tangan kanan (namakamu).

"Jauhin aku" setelah mengatakan itu (namakamu) keluar dari kelas nya, sontak mengundang perhatian teman sekelasnya.

"Baal kenapa ?" Tanya salsha dengan alisnya yang ia naik kan sebelah.

"Gw enggak tau sal, gw kejar dulu ya" iqbaal melangkahkan kaki nya untuk mengejar (namakamu).

Iqbaal dengan sedikit berlari untuk mengejar (namakamu) yang berjalan didepan dengan cepat, iqbaal sudah memanggil (namakamu) tapi tidak juga disahuti oleh (namakamu).

'HAP'

Dapat ! Iqbaal berhasil mencekal tangan (namakamu), dengan lembut iqbaal menarik (namakamu) kedekat nya sehingga (namakamu) menghadap kearah iqbaal. Iqbaal terkejut melihat (namakamu) menangis, (namakamu) menangis sesegukan sambil menundukkan kepalanya tanpa berniat untuk melihat kehadiran iqbaal.

"Kamu kenapa ?" Suara lembut iqbaal membuat (namakamu) terdiam namun ia masih terisak, iqbaal mencoba untuk merengkuh tubuh (namakamu) untuk dipeluk namun (namakamu) lebih dulu memundurkan langkahnya.

"Kamu kenapa (namakamu)!" Ujar iqbaal dengan tegas

"JAUHIN AKU !"