BAD BOY •IDR•

#21.tanpa iqbaal

VOMMENT !!

NO DARKREADERS !!

----BAD BOY •IDR• ----

OoO

(Namakamu) berjalan dengan santai nya menuju kekelasnya, pagi ini entah kenapa perasaan nya berbeda dengan sebelumnya. Hatinya serasa tidak enak. Ia sendiri bingung ada apa ini ? Langkah nya terhenti karena merasa namanya dipanggil.

"(NAMAKAMU)"

"I...iya ada apa ?" Ujar (namakamu) pada seorang siswa yang memanggil namanya.

"Ini ada titipan surat" siswa itu memberikan sebuah surat kepada (namakamu).

(Namakamu) mengambilnya dengan ragu "dari siapa ?" Hanya itu yang bisa ia ucapkan karena keraguannya.

"Baca aja, gw diluan ya bye" siswa tadi pun pergi entah kemana.

(Namakamu) memandangi surat itu, kemudian ia melangkahkan kakinya kekelas.

Sampai dikelas (namakamu) tanpa berpikir panjang langsung duduk dikursinya, dilihatnya kursi sebelah nya kosong ! Padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.55. Iqbaal belum juga datang.

"Bidi, bastian" panggil (namakamu) sambil mengarah kearah belakang tepatnya tempat bidi dan bastian yang tengah berbincang bincang.

"Iya (nam) kenapa ?" Ujar bidi sambil tersenyum,bastian mencibir bidi yang sok manis jika sudah bertemu dengan cewe cantik.

"Kalian ada liat iqbaal enggak ?" Bidi dan bastian hanya menggeleng tanda mereka tidak tau.

(Namakamu) menghembuskan nafasnya, dimana iqbaal ? Kenapa hatinya menjadi aneh.

"Iqbaal kamu dimana ?" Gumam (namakamu).

"(Nam) mungkin aja di 'warung bik Eem' kan biasanya iqbaal kesana?" Ujar salsha yang masih fokus pada iphone nya.

"Iya juga ya, kenapa gw enggak kepikiran sih ! Yaudah gw kesan---"

Bel berbunyi sebelum (namakamu) keluar dari kelas, dan bersamaan dengan bel guru yang mengajar datang.

'Istirahat aja deh gw kesana' batin (namakamu).

OoO

  Menitikkan air mata untuk beberapa kalinya saat melihat poto seorang wanita di iphone miliknya, iqbaal dengan hati sesaknya harus berjauhan dengan (namakamu). Saat ini ia sudah berada di singapura untuk mengobati penyakitnya, penyakit sialan yang selama ini membebani nya ! Tetapi ia tetap sabar menerimana takdir yang telah tuhan gariskan untuknya.

"Aku rindu kamu milea ku, padahal baru kemarin kita telponan ya haha. Tapi sudah rindu aja aku nya" gumam iqbaal yang masih memandang layar iphone nya.

"Maapin aku ya hiks enggak ada disamping kamu saat ini" iqbaal merasakan dadanya sesak mendengar janji yang ia terlontarkan pada (namakamu) tapi dengan sendirinya ia tidak tepati.

"Aku akan berjuang (namakamu) aku akan berjuang demi kamu ! "

"Tunggu kepulangan aku ya milea ku"