BAD BOY •IDR•

#14.pertengkaran hebat

VOMMENT !!

Jangan lupa vote please😭

---- BAD BOY •IDR• ----

"(Namakamu)!" Panggil seseorang, yang ternyata adalah sang ketua tim basket dari SMA nusajaya.

Iqbaal melihat kearah sumber suara, berbeda dengan (namakamu) ia terlihat memejamkan matanya menahan rasa rindu yang benar ia rasakan kepada 'mantan pacarnya' ini. Ingin rasanya (Namakamu) memeluk pria ini, pria yang sudah 2 tahun berpisah dengan nya.

"De---debo" ujar (namakamu) menyebut nama manta pacarnya itu, yang ternyata memiliki nama lengkap 'debo Andryos'. Karena tidak tahan menahan rindunya (Namakamu) memeluk tubuh debo dengan erat, menangis tersendu didada bidang debo. (Namakamu) tidak memperhatikan sekitarnya, yang dimana ada iqbaal yang diam dengan rasa sakitnya.

"Aku kangen kamu ara" ujar debo sambil mencium kening (namakamu), ara adalah panggilan debo untuk (namakamu) saat mereka masih berpacaran.

Cukup sudah ! Iqbaal dengan tangan mengepalnya maju kehadapan debo dan melepaskan pelukan mereka.

BUGH

debo tersungkur kelantai dengan bercak darah yang keluar dari ujung bibir. (Namakamu) terkejut, lalu membantu debo untuk berdiri.

"Kamu apa apaan sih baal!" Tegas (namakamu) sambil mendorong bahu iqbaal hingga iqbaal mundur beberapa langkah.

"Kamu yang apaan ! Pelukan sama cowo laen ! Kamu inget ini sekolah ! Inget kan (namakamu) azzahra !" Bentak iqbaal melirik sinis (namakamu).

"Wish jangan bentak git---"

"LO DIEM BANGSAT!"

BUGH

iqbaal tersungkur kelantai saat debo melayangkan satu pukulan tepat pada bagian perutnya, ia meringis. (Namakamu) mencoba membantu iqbaal tetapi debo lebih dulu mencekal tangannya.

"Cowo kek dia enggak perlu ditolong ara ! Biarin aja !" Tegas debo, semua siswa siswi berbisik bisik tentang kejadian ini.

(Namakamu) menangis, iqbaal tertawa remeh sambil bangkit "lo siapa ha ! Maksud lo gw cowo kek mana ha ! JAWAB !" Iqbaal mencengkram kerah baju debo membuat debo meringis.

"Haha emang kan kenyataan nya lo cowo brengs--'' iqbaal mendorong tubuh debo hingga jatuh kelantai dengan posisi debo jatuh dibawah (namakamu).

'PLAK'

bukan ini bukan guru yang melayangkan tamparan melainkan (namakamu) yang memberi tamparan keras kewajah mulus iqbaal. Iqbaal tertawa kecil walaupun ujung bibirnya berdarah.

"MAKSUD KAMU APA !" teriak (namakamu) dengan lantang sambil menatap tajam iqbaal.

"KENAPA ! KAMU MAU MARAH ! MAU NAMPAR SAYA ! SILAKAN ! AYO TAMPAR LAGI ! TAMPAR (NAMAKAMU) AZZAHR----"

"STOP !" bentak (namakamu).

"Haha kenapa ? Hmm ?" Iqbaal kembali tertawa kali ini dengan nada yg cukup keras.