#26. kenapa semua menyakitkan ?

2.9K 277 15
                                    

VOMMENT YA !!

Darkreaders enyah kau👊👊

----BAD BOY •IDR•----

OoO

(Namakamu) dengan langkah terburu burunya menuruni anak tangga satu persatu untuk menuju keruang tamu, ia akan menemui kedua orang tua nya dan juga abang nya.

"Jangan buru buru sayang nti kamu jatuh!" Tegur mama dengan lembut.

"Hehe maap ma, abisnya aku kan enggak mau kalian nunggu lama makanya aku buru buru" ujar (namakamu) cengengesan.

"Udah kamu duduk dulu disebelah abang" ujar papa dengan senyum khas nya.

(Namakamu) menurutinya. Ia duduk disebelah irzan yang hanya menatap sendu adik perempuannya.

"Ada apa ma,pa ? Katanya mau ada yang diomongin ?" Tanya (namakamu) sopan.

"Hm begini dek, kamu tau kan kamu anak perempuan satu satunya mama dan papa, jadi begini mama dan papa..." papa (namakamu) menggantungkan kalimatnya, membuat (namakamu) penasaran.

"Jadi apa sih pa ?" Tanya (namakamu) penasaran.

"Jadi kami akan menjodohkan kamu dengan anak temen papa"

'Deg'
Jantung (namakamu) serasa berhenti berdetak, ia mematung. Mencoba mencerna perkataan papa nya. Dijodohkan ?

"Adek" panggil irzan dengan suara beratnya sambil memegang bahu (namakamu).

(Namakamu) tersadar dari lamunan nya "enggak, aku enggak mau ! Apa apaan sih pa ! Aku enggak mau pokoknya !" Teriak (namakamu) kemudian berlari meninggalkan mereka yang menatap sendunya.

"Mama bilang juga apa bang, adek kamu pasti tidak mau. Karena dia hanya cinta dengan iqbaal ya iqbaal" ujar mama sambil menatap putranya, sebenarnya irzan lah yang mempunyai ide tentang perjodohan ini.

"Mama tenang aja, aku akan bilang sama adek. Pokoknya aku enggak akan biarin adek dan iqbaal bersatu. Iqbaal itu brengsek ma,pa" ujar irzan dengan amarahnya yang sudah memuncak, lalu ia menyusul (namakamu).

'TOK TOK TOK'

untuk kesekian kalinya irzan mengetuk pintu kamar adeknya dengan keras, tapi tidak ada sahutan yang ia terima.

"ADEK BUKA PINTU NYA ATAU ABANG DOBRAK!" teriak irzan masih menggedor pintu itu.

"OKE ! PINTUNYA ABANG DOBRAK AJA KALO GITU!" irzan mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu kamar (namakamu).

'BRAKKK'

pintu terbuka, irzan masuk kedalam kamar (namakamu). Mencari keberadaan (namakamu).

"Adek" panggil irzan sambil mengelus dengan lembut pucuk kepala (namakamu), ternyata (namakamu) tengah duduk dibalkon kamarnya dengan menangis terisak.

"Ak-u hiks eng-enggak ma-u ab-ang" isakan (namakamu) semakin keras, irzan membawa adiknya ini kedalam pelukannya.

"Adek kita lakukan ini demi kebaikan kamu juga" lirih irzan. Lembut

BAD BOY •IDR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang