POV RANIA
Aku masuk secara paksa ke dalam ruangan di mana ada Kevin dan Raiza di sana. Aku menerjang Raiza yang nampak terkejut saat aku membuka pintu dengan kasar. Aku menamparnya dengan keras tanpa memperdulikan siapapun di sini. Kevin memelukku dari belakang untuk menahanku meluapkan kemarahanku kepada Raiza.
"Brengsek kau. Kau iblis! Aku menyesal memiliki kakak sebajingan kau. Aku benar - benar membencimu sialan!" Murkaku.
"Rania tenangkan dirimu. Kau kenapa?" Tanya Raiza bingung.
"Jangan pura - pura bodoh. Aku tahu apa yang kau lakukan kepada Kezha dulu bajingan! Kau hampir membuatnya kehilangan mahkotanya dan membuat orang lain mati karna keegoisanmu!" Ucapku marah.
Raiza terdiam saat mendengar kata - kataku. Aku berusaha melepaskan diri dari dekapan Kevin. Rasanya aku ingin menghabisi Raiza saat ini juga.
"Apa kau berfikir kalau aku yang ada di posisi Kezha? Apa kau berfikir bagaimana kalau Rachel yang ada di posisi Kezha saat itu?" Tanyaku lirih.
Raiza menatapku dengan tatapan terluka. Dia nampak ketakutan saat bayangan itu menghantuinya.
"Kau tahu apa yang kau sebabkan hingga membuat kehidupan seseorang hancur hingga sekarang? Kau.."
"Rania hentikan," ucap Kezha menghentikanku.
Aku menutup mataku untuk menahan emosiku yang sudah di ambang batas.
"Itu bukan hal yang patut kita bahas lagi. Aku sudah melupakan masalah itu dan aku tidak mau mengungkit masalah itu. Aku.."
"Harus. Kau patut mengungkitnya. Kalau perlu aku yang akan mendukungmu untuk membunuh pria ini. Aku yang akan membantumu kalau kau ingin menuntut pria yang pernah menghancurkanmu. Aku tidak akan membiarkan kau kalah. Dia patut mendapatkan ganjaran yang.."
"Dia sudah mendapatkannya saat dia kehilangan Rachel dulu Rania. Aku sudah merasa puas saat dulu dia kehilangan anaknya yang harus mengalami banyak siksaan karna keteledorannya. Tapi ternyata itu malah membuatku merasa sakit bukan malah senang karna tanpa sadar aku menyayangi Rachel saat dulu aku tidak tahu siapa ayahnya dan melihatnya terluka. Aku menyesal melihatnya terluka dulu saat mengetahui siapa ayahnya dan merasa ini karma yang dirasakan ayahnya dulu. Aku tidak bisa puas dengan hukuman apapun kepada orang yang pernah menyakitiku karna itu semakin membuatku merasa sakit. Aku mau menghentikan itu dengan melupakan masalah kami. Rania aku sudah baik - baik saja dengan kehidupanku yang sekarang tanpa mau mengenal dia. Aku sudah melupakan masalah itu. Jadi tolong untuk tidak mengatakan hal ini kepada orang tuamu. Itu akan membuat Rachel terluka dan aku tidak bisa melihatnya terluka. Aku mohon hentikan Rania," ucap Kezha lirih.
Aku menangis dalam dekapan Kevin saat mendengar kata - kata tulus yang dikatakan Kezha. Aku begitu terluka saat melihat Kezha yang nampak begitu tersiksa dengan karma yang di terima Raiza karna tanpa sadar itu berdampak buruk kepada Rachel yang Kezha sudah sayangi seperti anaknya sendiri. Kevin berusaha menenangkanku yang menangis terisak di dalam pelukkannya. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk menebus rasa sakit yang dirasakan Kezha selama ini. Aku akan selalu menjadi sahabatnya dan membuatnya menemukan kebahagiaannya. Aku bersumpah akan melakukan apapun untuk membuatnya bahagia.
POV RANIA END
POV AUTOR
Raiza terdiam saat mendengar perkataan Kezha yang begitu tulus. Dia menyesal pernah menyakiti Kezha yang dulu berusaha menyelamatkannya. Dia menyesal pernah membuang wanita itu yang selalu mencintainya. Raiza merasa sangat bersalah mendengar kata - kata Kezha. Dia begitu takut saat Rania menyuruhnya membayangkan kalau Rania atau Rachel yang ada di posisi Kezha dulu. Dengan penuh tekat Raiza sujut di depan Kezha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine
ChickLitRania gadis penyendiri yang mendadak bertemu sosok pria yang mengubah hidupnya dan membuatnya merasakan permainan takdir yang tidak bisa dia bayangkan dapat dia jalani. Semua nampak berubah semenjak Rania bertemu dengan Kevin pria yang selalu muncul...