5. Seseorang dari masalalu

8.3K 463 28
                                    

Kenapa? Kenapa wanita selalu luluh hanya karena perhatian kecil dari seorang pria?

~Milenia

****

"Nia!"

Milenia seketika berhenti saat sebuah suara yang tak asing memanggil nama masa kecilnya.

"Lo gak inget siapa gue?" seseorang itu kembali bertanya membuat Milenia mengepalkan tangannya.

"Gak."

"Gue tau lo cuma pura-pura. Oh ya, gue gak nyangka ternyata lo pindah ke sini."

"Itu bukan urusan lo." Ucap Milenia dingin, setelah itu ia kembali berjalan namun seseorang itu terlebih dahulu mencekal lengannya.

"Sampai kapan lo bakal menghindar?"

Milenia berbalik, menatap tajam cowok di depannya. "Selamanya."


"Oh ya? Kalo gitu gue bakal terus ngejar lo sampai kapanpun."

"Terserah." Milenia menghempaskan tangan cowok itu lalu pergi begitu saja.

"Apa lo gak kangen sama gue?"

"Hah? Apa? Gue gak salah denger? Kangen?" Milenia kembali berbalik. Ia berjalan mendekati cowok itu.

"Sampai kapanpun gue gak bakalan kangen sama lo Regaf! Dan gak akan pernah."

"Mil! Kejadian itu udah lama, gak bisa apa lo maafin gue?" cowok bernama Regaf itu maju satu langkah mendekati Milenia.

"Maafin lo? Gak akan pernah gue maafin lo!"

"Nia," Regaf meraih tangan Milenia.

"Please, gue minta maaf.."

Milenia meremas lengannya sebelum melepaskan tangan Regaf.

"Sori, gue gak bisa."

"Apa karena Raka?"

"Ini semua gak ada hubungannya sama Raka!" Kesal Milenia.

"Terus kenapa lo bisa sama dia?! Apa hubungan lo sama dia?!" bentaknya, membuat Milenia mundur beberapa langkah.

"Bukannya udah jelas?"

Baik Milenia maupun Regaf sama-sama terkejut saat Raka tiba-tiba muncul di depan mereka.

"Ayo pulang." Raka meraih tangan Milenia begitu saja sebelum pergi meninggalkan Regaf.

"Lo apa-apaan sih? Pelan-pelan Raka!" kesal Milenia saat Raka tiba-tiba menyeretnya.

"Apa sebenernya hubungan lo sama dia? Lo kenal dia?"

Raka melepaskan tangan Milenia saat mereka sampai di parkiran.

"Gue gak kenal sama dia."

"Kalo lo gak kenal dia, kenapa dia ngejar-ngejar lo terus?" tanya Raka.

"Di kantin tadi, dan barusan. Gue bahkan liat lo udah kaya yang kenal lama sama dia." Lanjutnya.

Raka's Missions! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang