Raka's Missions! [COMPLETED]

22. Permen Arumanis? Aku Manis?

Pernah pura-pura cinta sama seseorang, sampe gak sadar udah jatuh cinta beneran.

~Raka

****

"Yang bener dong Rak!" Seru Robi saat melihat Raka untuk yang ke sekian kalinya gagal memasukan bola ke dalam ring.

Raka sendiri langsung mengacak rambutnya frustasi ketika bola tersebut gagal masuk ke dalam ring. Ia berjalan ke pinggir lapangan sebelum meraih botol mineral yang berada di sana.

"Lo kenapa sih?" Tanya Zico, cowok itu ikut duduk di samping Raka lalu meraih botol mineral yang lain.

"Gak." Jawab Raka setelah ia meminum air mineral tersebut.

"Lo lagi punya masalah? Cerita kek."

Raka menghembuskan napas berat. "Zic, kalo gue bikin si Mile jatuh cinta sama gue.. Mungkin gak sih?"

Hampir saja Zico menyemburkan air yang ada di dalam mulutnya ketika mendengar pertanyaan dari Raka.

"Lo.. Maksud lo apaan?" Tanya Zico tidak percaya.

"Lo suka sama si Mile ya?!" Tuduh Zico, membuat Raka seketika menggetok kepalanya dengan botol yang sedang ia pegang.

"Bukan itu, goblok!"

"Lah terus apa?"

Akhirnya Raka menjelaskan semuanya, ia menceritakan dari awal hingga akhir. Saat ia berniat mengusir Milenia dari rumahnya dengan cara membuat gadis itu jatuh cinta padanya, namun perkataan Regaf kemarin sempat membuat keraguan muncul di pikiran Raka.

Raka pikir, apa Milenia akan jatuh cinta padanya saat status mereka sekarang adalah adik kakak. Namun, jika rencana ini berhasil maka ia akan mendapat dua keuntungan sekaligus.

Yaitu, pertama. Dia berhasil membuat Regaf kalah dalam tantangannya sendiri, dan kedua. Rencana Raka untuk mengusir Milenia dari rumahnya akan berjalan dengan sangat lancar.

"Gila lo Rak. Pantesan si Sean bilang lo sadis, ternyata fakta!"

"Ya itu semua gue lakuin karena gue gak mau dia satu atap sama gue!"

"Kekanak-kanakan tau gak?" Zico mendengus pelan lalu menggelengkan kepalanya.

"Gue gak perduli, asal dia pergi dari rumah gue apapun itu gue bakal lakuin."

Zico meraih botol mineralnya lalu menggetok balik Raka.

"Sadar bego! Kalo lo yang nanti jatuh cinta sama dia, tau rasa lo!"

Raka menatap kesal Zico sebelum kembali menggetok kepala Zico.

"GAK AKAN!" Teriak Raka.

"LO KENA KARMA BARU TAU RASA!" Balas Zico tak mau kalah.

Sedangkan yang lainnya hanya menonton mereka yang kini telah saling berguling ke kanan dan ke kiri mencoba untuk menggeplak kepala satu sama lain.

"Dasar, Upin Ipin!" Ejek Robi.

Kenzo yang baru saja mengelap pelipisnya dengan handuk, seketika berteriak memanggil Raka.

"Weh! Weh Rak!!"

Raka menoleh dengan kesal.

"Apaan?!"

"Itu tuh! Itu si Mile pake baju balet. Buset dah cantik bener,"

Raka mengikuti arah pandangan Kenzo, dan melihat apa yang cowok bermata sipit itu katakan memang benar adanya. Dia melihat Milenia kini mengenakan sepatu balet dengan stocking sebatas lutut hingga menampilkan kakinya yang jenjang.