Meskipun aku ingin, kau sudah menjadi bagian dari masalaluku. Aku tidak ingin mengganggumu lagi, hanya karena aku masih mencintaimu.
~Raka
****
Milenia berjalan menunduk melewati koridor kelas 12. Ia baru saja mengembalikan jaket milik Regaf, dia merasa senang karena hubungannya dengan Regaf menjadi lebih baik meskipun begitu Milenia tahu Raka tidak akan menyukai tindakannya.
Baru saja ia akan mendongak, seseorang tiba-tiba menabraknya. Milenia jatuh tersungkur sedangkan orang yang berada di depannya enggan menolong bahkan mengucapkan kata maaf.
"Ngapain lo di sini?"
Milenia terkejut melihat Michella sudah berdiri di hadapannya. Dia tergagap sebelum berusaha berdiri, beberapa murid kelas 12 yang sedang berada di sana memperhatikan mereka.
Milenia pikir kenapa Michella bisa seberani ini di wilayah kakak kelasnya, apa gadis itu tidak malu diperhatikan seperti ini.
"Gue habis dari..."
"Lo pasti abis ketemuan sama kakak kelaskan? Di bayar berapa sih lo kok murahan banget?" Michella menyentakkan tangannya ke bahu Milenia, membuat gadis itu sedikit terhuyung ke belakang.
"Di bayar berapa lo hah? Apa gak cukup lo rebut Rak--" Ucapan Michella terpotong saat seorang siswi berkacamata tiba-tiba berdiri di antara mereka berdua.
"Jangan ganggu dia!"
"Lo tau kan di sini wilayah siapa? Apa lo gak tau malu? Kalo lo pengen ribut ya di sana di wilayah lo, jangan di sini. Di sini bukan ajang cari perhatian kakak kelas. Ngerti?" Lanjut siswi itu membuat Michella terdiam seketika.
Michella menatap tajam Milenia sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan tempat itu."Makasih kak," Milenia tersenyum seraya menunduk sopan.
"Santai aja, kalo lo kena bullying kaya tadi harusnya lo ngelawan jangan diem aja."
Gue udah coba buat ngelawan tapi gue tetap gak bisa.
Milenia kembali tersenyum sebelum pergi pamit.
***
"Lo kenapa Mil? Wajah lo pucet banget,"
Milenia menoleh, dia meraba wajahnya sebelum membalas perkataan Ataya.
"Hah? Emang iya?"
"Iya. Lo sakit?"
Milenia seketika terdiam. Dia memang merasakan pening di kepalanya.
"Gue gapapa kok."
"Bohong. Lo belum makan kan? Tadi istirahat lo juga engga jajan." Ataya mengomel, saat ini mereka sedang berada di toilet perempuan.
"Gue gapapa Ta,"
"Yaudah deh, kita ke kelas lagi nanti keburu bel masuk bunyi."
Mereka keluar dari toilet perempuan, saat akan berjalan menuju kelas tiba-tiba Milenia ambruk membuat Ataya seketika berteriak memanggil pertolongan.
Beberapa murid yang kebetulan lewat langsung berhenti melihat apa yang terjadi sedangkan yang lainnya berusaha untuk menolong.
Raka yang baru saja akan memasuki kelasnya tiba-tiba berhenti ketika melihat kerumunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka's Missions! [COMPLETED]
Ficção Adolescente[TAHAP REVISI] Is it possible to fall in love when all you know is hate? Milenia baru saja kehilangan Ayahnya, dan harus tinggal bersama keluarga Andara yang tak lain adalah keluarga Raka. Serangkaian rencana yang Raka susun untuk mengusir gadis itu...