Azmi Dan teman teman syubbanul Muslimin sedang bersiap siap untuk berangkat menuju kota Bandung untuk menghadiri sekaligus mengisi acara Maulid Nabi yang di laksanakan di depan Gedung Sate Bandung, Bapak Wali Kota Bandung lah yang membuat acara tersebut.
Sebelum azmi dan Gus H. Hafid Hakiem Noer sang pendakwah berangkat, di Bandung ada suatu perkumpulan remaja yang sedang menyiapkan semua persiapan untuk acara di malam minggu yang ditugaskan langsung oleh Bapak wali kota Bandung yang mempercayai Remaja muslim yang beranggotakan Mahasiswa dan Mahasisiwi Universitas Islam Negri Bandung. Disana mereka sibuk mempersiapkan segala keperluan dan fasilitas acara seperti mendekor panggung tempat duduk para pejabat penting, tenda dan yang lainnya.
●●●
Saat di perjalan Azmi dan kawan-kawan lainnya merasa bosan karena tidak ada hiburan.. Untuk menghilangkan rasa bosan Azmi, Ahkam dan Sya'ban yang duduk berdampinganpun segera mengeluarkan ponselnya dan melakukan live streaming di akun instagram
Saat live streaming dimulai
Untuk mengawali perbincangan Ahkampun segera menyapa teman-teman yang menonton livenya di instagram.
"Assalamualaikum waroh matullahi wa barakatuh semuanya" sapa Ahkam.
Belum lama Ahkam melakukan live, sudah banyak pemirsa yang menontonnya, bahkan kebanyakan penonton yang berkomentar dan menanyakan keberadaan Azmi sang Idola para kaum Hawa.
Karna merasa geram dengan banyaknya komentar tersebut akhirnya Ahkampun memberikan ponselnya pada Azmi yang duduk disampingnya.
"Assalamualaikum " sapa Azmi sambil tersenyum ramah .Mereka melakukan live cukup lama dan memberikan peluang kepada para penonton untuk tanya jawab bersama Ahkam, Azmi dan juga Sya'ban.
~~~
#pagi.
Keesokan harinya para panitiapun berkumpul dan besiap siap melanjutkan persiapannya untuk malam nanti.. Tiba tiba Ustadz Akbar sang pemandu remaja muslim sekaligus Dosen di Universitas Islam Negri Bandung itu menghampiri Tasya yang tengah berdiri melihat lihat sekitar.
"Tasya Kamu lagi nggak sehat?" ucap Ustadz Akbar sontak membuat Tasya terkejut dan langsung menunduk.
"Emmmhh.. Gapapa Ustadz, memangnya kenapa?"
"Muka Kamu keliatan pucet"
"Hah? Pucet gimana? Emmhh, mungkin karna keringetan jdi makeup nya luntur" Jawabnya.
"Kalo kamu sakit bilang aja"
"Iya Ustadz, udah Tasya gapapa kok insyaallah tasya sehat" ucapnya sambil tersenyum malu karena semuanya sekarang sedang memperhatikan kearah mereka yang banyak beredar kabar bahwa Ustadz Akbar menaruh hati pada Tasya namun Tasya tidak menanggapinya.
•Syubbanul Muslimin
~10.15 WIB
Tibanya di Bandung Gus H. Hafid Hakiem beserta rombongan lainnya langsung beristirahat di salah satu hotel terkenal di Bandung . Azmi yang telah membersihkan badannya merasakan lapar karna sedari pagi Azmi dan yang lainnya belum sempat sarapan, akhirnya Azmipun mengajak Ahkam dan sya'ban juga Hendra yang sekamar dengannya untuk mencari makanan khas Bandung sekalian jalan jalan."Kak ayo jalan jalan keluar laper nih " pinta Azmi.
"Ayolah kita cari seblak, makanan khas Bandung" ajak Hendra.
"Kak aban yuk ikut cari seblak mau nggak? "Ajak azmi pada sya'ban.
"Ayo" jawab Sya'ban singkat.
Akhirnya merekapun pergi keluar dan mencari makanan khas Bandung tersebut. Namun saat perjalanan mencari makanan Azmi sempat bertanya pada Sya'ban perihal sahaba kecilnya.
"Kak" ucap Azmi sambil mencolek bahu Sya'ban
"Hmmm."jawabnya singkat
"Soal temen Kakak yang pindah ke Bandung itu gimana?? Nggak ada kabar kah?" Tanyanya membuat Sya'ban terkejut.
"Kenapa sih nanya kayak gitu" jawab Sya'ban sedikit kesal.
"Emangnya kenapa?? Azmi salah ya nanya kayak gitu?"
"Bukan gitu.. tapi Aku lagi males bahas masalah ini, setiap kali inget Dia itu Aku jadi bingung harus kaya gimana, tau dia dimana aja enggak bahkan tau kontaknya pun enggak"
"Ya kakak jangan putus asa lah.. Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk jalannya kalau kakak emang serius masih pengen menyambung silaturahmi dengan Dia dan juga keluarganya"
"Ya terus Aku harus kaya gimana lagi?"
"Coba deh cari nama dia di akun instagram"
"Aku udah pernah nyoba, tapi nihil selalu nggak ketemu"
"Ya coba cari dengan nama lain, misalnya nama panggilan atau kakak caritau dari temen-temen
"Iyaiyah, kenapa aku nggak kepikiran sih"
"Yaudah nanti dicoba aja Kak siapa tau ketemu"
"Iya... makasih ya udah mau bantuin cari solusinya" ucap Sya'ban malu-malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Serumit Itu
RomanceTidak disarankan untuk yang memiliki riwayat jantung.. atau segera periksakan jantung anda jika dokter sudah menyetujui silahkan anda baca🤭