Team atau grup syubbanul muslimin beserta lainnya sampai di pusdai pukul 17.00, sebelum mereka sampai di gedung sate untuk acara nanti malam mereka mampir ke pusdai untuk shalat magrib dan isya disana . Gus H. Hafid Hakiem Noer memberikan tausiah kepada mereka. Sudah menjadi kebiasaan mereka mau sesibuk apapun mereka tetap diberikan materi pembelajaran . Setelah itu mereka bersiap untuk shalat magrib.
"Azmi cepat wudhu jangan main hp terus, ayolah cepat"omel ka ahkam karena azmi asik bermain hp.
"Iya iya iya bentar ini umi ngeWA azmi, dari tadi nelpon tpi nggak diangkat sama azmi"jawab azmi.
"Yaudah cepetan!!"ka ahkam pasrah kalau urusannya dengan orangtua, karena diapun sedari tadi tidak membalas whatsapp dari ayahnya.
Setelah shalat magrib lalu mereka tadarusan dan tiba waktunya shalat isya mereka langsung sholat.
Selesai melaksanakan shalat isya merekapun segera pergi menuju parkiran. Di parkiran hendak menuju gasibu azmi bertanya kepada kak aban yang melamun .
"kak aban kenapa? Nggak sabar yah ingin ke sana supaya bisa nyari cwenya kak aban asal Bandung"ledek azmi.
"Apaan sih dia temen masa kecil nggak usah dibawa bawa, lagian aku udah lupa sama dia apalagi mukanya"jawab kak aban..
"Ah massssaaaaaaaa"lanjut ledekan azmi sembari ketawa ketawa gaje.
"Tasya beneran gapapa??, nggak usah dipaksalah kalo nggak enak badan apalagi ngurus kaya gini kan bikin cape sya, mau ustadz anterin? " Ustadz akbar.
"Nggak papa ustadz. Tasya sehat ko nggak sakit cuman lupa nggak pake lip balm aja jadi kaya yang pucet " jawabku sembari tersenyum manis.
"Asli yah gapapa.. saya takut kamu pingsan tiba tiba kan repot kalo nggak ada saya"ustadz akbar perhatian.
"Apacenah ih ust perhatian gitu hhaha"ledek tasya sembari tertawa.
"Eh bukan gitu yah nanti kalau kamu pingsan siapa yang mau gotong berat gitu juga!!"bales ledekan.
"Iya ustadz tasya tau tasya gendut!! " muka murung seraya meledek.
"Yah salfa deh kamu"
"Apaan?? Salfa?? Apa artinya ustadz? "
"Salah faham tasya"
"Udah ah ustadz tasya mau cek ke dalem dlu takutnya konsumsinya kurang "
"Yaudah saya juga mau ngontrol depan takutnya grup syubban udh dateng "
"Yaudah assalamualaikum ustadz"pamitku.
"Waalaikumsalam"ustadz akbarpun pergi ke depan sedangkan tasya masuk ke dalam gedung sate dimana disitulah tempat grup syubbanul muslimin sebelum naik panggung.
"Uuuuuuu azmiiiii... Azmiiiiii... Azmiiiii.... Ka ahkam.... Kak aban..... Uuuuuuuu"suara para penggemarnya gus azmi, kak ahkam dan kak aban.
"Pasti udah dateng tuh grup syubban"kataku kepada sifa teman SMAku dan sekarang kami kuliah di UIN tapi beda jurusan kalau dia ambil matematika kalo aku ambil akuntansi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Serumit Itu
RomanceTidak disarankan untuk yang memiliki riwayat jantung.. atau segera periksakan jantung anda jika dokter sudah menyetujui silahkan anda baca🤭